Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Model Bisnis "e-Commerce" Jadi Strategi Lorena untuk Dongkrak Pendapatan

Kompas.com - 01/07/2016, 11:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Kompas TV Transportasi Umum Tak Layak Akan Didenda Kemenhub

Seluruh layanan tersebut telah berjalan secara menyeluruh di bulan Februari 2016.

Dalam waktu dekat, Perseroan juga akan menjalin kerja sama dengan salah satu online market-place besar dan juga dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Harapannya, strategi e-commerce Perseroan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan.

"Dengan memasarkan tiket melalui e-Commerce dan implementasi strategi digital marketing, maka wilayah pemasaran Perseroan menjadi sangat tidak terbatas hanya di Indonesia saja," ucap Soerbakti.

"Bahkan hingga keluar negeri sehingga para pelancong asing pun akan dapat merancang rencana perjalanannya. Diharapkan, cara ini akan meningkatkan pangsa pasar Perseroan."

Operasional

Sedangkan dari sisi operasional, perusahaan mempunyai strategi Reposisi dan Konsolidasi.

"Reposisi dalam hal pemilihan rute yang tidak berbenturan dengan moda transportasi udara dan kereta api, memperkuat rute-rute jarak pendek, melakukan efisiensi di segala bidang serta melakukan konsolidasi di semua lini termasuk dengan cabang-cabang dan agen-agen yang masih berpotensi di daerah," terang Direktur Operasional LRNA, Donny Andy Saragih.

Donny menambahkan bahwa Perseroan telah memiliki izin prinsip untuk rute-rute baru Feeder Satelit dari Kementerian Perhubungan, yaitu Bogor–Bubulak–Jakarta Kampung Rambutan, Bogor–Jakarta Kalideres, Bogor–Ciputat Tangerang Selatan, Bogor–Bandung, Bogor–Cirebon.

"Kedepannya, Perseroan akan melakukan reposisi dari angkutan AKAP jarak jauh ke angkutan AKAP jarak pendek dan angkutan pengumpang," pungkas Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com