Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Tax Amnesty", Intiland Optimistis Properti Harga Rp 3 Miliar akan Laris Manis

Kompas.com - 10/08/2016, 20:00 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebijakan pengampunan pajak atau "Tax Amnesty" diyakini akan membawa angin segar untuk pasar properti kelas menengah atas semester kedua tahun ini. 

PT Intiland Grande, anak perusahaan PT Intiland Development Tbk yakin, produk properti dengan harga di atas Rp 3 miliar akan laris usai pemerntah memberlakukan tax amnesty. Karena itu, pemasaran produk Rp 3 miliar ke atas akan digenjot di semester kedua tahun ini.

"Pemilik uang akan menyimpan uangnya di sektor properti karena ada jaminan tax amnesty," kata Direktur Marketing PT Intiland Grande, Harto Laksono, saat meninjau Intiland Expo 2016 di Surabaya, Rabu (10/9/2016).

Dia menuturkan, pada semester pertama program tax amnesty belum jelas kepastiannya. Akibatnya, produk Intiland yang berharga Rp 3 miliar ke atas berjalan stagnan, hanya yang harga di bawah Rp 2 miliar yang lumayan direspon pasar.  

Di semester kedua, khusus untuk kawasan Surabaya, Intiland menargetkan pendapatan Rp 1,2 triliun dari semua produk properti yang ditawarkan.

"Saya optimis target tersebut dapat terealisasi karena jaminan tax amnesty dari pemerintah," terangnya.

Di Intiland Expo 2016 yang digelar pada 10-14 Agustus di Oval Atrium, Ciputra World Surabaya, Intiland menawarkan komplek hunian, komersial, hingga kawasan industri.

Misalnya saja, apartemen Sumatra 36, Kondominium Graha Golf, The Rosebay, dan Perumahan Graha Natura, dan perkantoran Spazio Tower dan Praxis.

Kompas TV Penurunan Bunga, Angin Segar Industri Properti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com