Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Wings Air Dari Rembele Aceh Sudah Terkoneksi ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 14/08/2016, 07:52 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Pada tanggal 19 Agustus 2016, pesawat Wings Air akan melakukan terbang perdana untuk rute Bandara Rembele Takengon Aceh - Bandar Udara Internasional Kualanamu.  

Rute tersebut dipastikan sudah terkoneksi dengan penerbangan Lion Grup ke seluruh Indonesia.

"Koneksi tersebut berlaku untuk penerbangan dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja dan tujuan lainnya," kata Sunartopo, Kasubsi Teknik, Operasi, Keamanan Bandar Udara Rembele Takengon.

Penerbangan dari Bandara Rembele Takengon, Bener Meriah Aceh lanjut dia, dilakukan setelah keluarnya Flight Approval (FA) penerbangan pesawat Wings Air dengan Pesawat ATR 72 seri 500/600 untuk melayani rute Kualanamu (KNO) - Rembele (TXE) maupun sebaliknya.

"Maskapai Wings Air yang masih dalam naungan Lion Group ini dijadwalkan akan memulai penerbangan perdana pada hari Jum’at, 19 Agustus 2016," terang dia.

Ditambahkan Sunartopo, sesuai dengan slot time yang telah disetujui oleh Indonesia Airport Slot Management (IASM) Kualanamu serta persetujuan slot time dari Bandara Rembele dan Airnav KPNP Takengon , pesawat ATR 72 milik Wings Air akan terbang setiap hari dengan jadwal penerbangan KNO - TXE Pukul 08.00 - 09.00 WIB, sementara TXE - KNO Pukul 09.20 - 10:20 WIB.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan reservasi atau pembelian tiket dapat dilakukan secara online di agen travel di seluruh Indonesia," lanjut dia.

Rencananya, pihak Bandar Udara Rembele bersama Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah akan melakukan Inaugural Flight Ceremony termasuk tradisi water canon salute terhadap pesawat Wings Air yang melakukan penerbangan perdana pada Bandar Udara Rembele.

"Perlu kami sampaikan bahwa Bandar Udara Rembele telah siap melayani Penerbangan maupun pelayanan penumpang Wings Air dengan kapasitas 72 orang tersebut, termasuk kesiapan Maskapai dan Ground Handling," tambah Sunartopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com