Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Akan Buka Rute Penerbangan ke AS Awal 2017

Kompas.com - 16/08/2016, 06:21 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia berencana membuka rute ke Amerika Serikat (AS) pada Awal tahun 2017.

Vice Presiden Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Butar Butar mengatakan saat ini perusahaan tengah lakukan perencanaan dan perhitungan penerbangan ke Amerika Serikat.

"Sebenarnya rute ke Amerika, itu masuk dalam strategic planning 5 tahun. Kita hitung, hitungan nantinya apakah perencanaan terbang ke AS penerbangan itu bagus atau tidak. Hitungan tersebut termasuk rute, kota-kota, jenis pesawat, tempat transit, kota tujuan Los Angeles atau New York," ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soerkarno Hatta, Tangerang, Senin (15/8/2016).

Benny menuturkan rencananya perusahaan akan jadwalkan rute terbang ke Amerika Serikat sebanyak 2-3 kali seminggu. Dia juga mengungkapkan perusahaan tidak akan menambah pesawat dalam rute penerbangan ke Amerika Serikat.

Dalam penerbangan ke Amerika Serikat, kata dia, Garuda akan memakai jenis pesawat Boeing 747.

"Kami punya pesawat, nanti juga dalam strategic itu juga kita hitung crew-nya butuh berapa tim pilot dan berapa tim pramugrari," ucapnya.

Menurut Benny, dengan adanya rute penerbangan ke Amerika Serikat nantinya akan menambah pendapatan Garuda Indonesia. Namun, dia tidak meyebutkan berapa jumlah pendapatan yang akan naik.

"Yang jelas tahun depan kita udah bisa te ke Amerika Serikat, karena kepercayaan masyarakat sudah timbul," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Indonesia secara resmi telah mendapat predikat kategori I dari otoritas penerbangan Amerika Serikat yang diwakili oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Dengan pencapaian kategori tersebut, Kemenhub meminta kepada semua maskapai Indonesia untuk persiapkan penerbangan ke Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com