Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Rekayasa Industri Masuk Kategori Kontraktor Global dan Internasional

Kompas.com - 27/08/2016, 14:11 WIB

KOMPAS.com -  Dengan catatan pendapatan sepanjang 2013 sampai dengan 2015, Rekayasa Industri masuk dalam kategori global dan internasional bertajuk Top List Global Contractor. Pada kategori kontraktor global, pendapatan Rekayasa Industri pada tiga tahun berturut-turut adalah 650 juta dollar AS, 948 juta dollar AS, dan 725 juta dollar AS.

Selanjutnya, pada kategori kontraktor internasional yang mensyaratkan pendapatan perusahaan yang berasal dari luar negeri, Rekayasa Industri memiliki catatan sebagai berikut. Pada 2013, pendapatan ada di angka 108 juta dollar AS. Berikutnya, pada 2014, catatan pendapatan ada di posisi 181 juta dollar AS. Terakhir, pada 2015, pendapatan Rekayasa Industri sebesar 110 juta dollar AS.

Sementara itu, sebagaimana informasi dari laman rekayasa.com, hari ini, majalah Engineering News Record (ENR) edisi 22 Agustus 2016 menulis bahwa Rekayasa Industri, kini, adalah satu-satunya perusahaan konstruksi asli Indonesia yang masuk dalam jajaran kontraktor global dan kontraktor internasional. Rekayasa Industri berhasil masuk dalam urutan 249 kontraktor global (Global Contractor) dan urutan 229 dalam daftar kontraktor internasional (International Contractor).

Global Contractor versi ENR adalah daftar 250 kontraktor dunia yang mendapat pendapatan terbesar dari jasa konstruksi dalam setahun. Sedangkan, International Contractor adalah daftar 250 kontraktor yang mendapatkan pendapatan terbesar di dunia dari luar negara asal kontraktor.
 

Rekind Dodi Yusmianto PT Rekayasa Industri berhasil mengerjakan Tower Yoke Mooring System (TYMS) di Lampung.

ENR adalah media terkemuka di Amerika Serikat yang menyampaikan berita, analisa, komentar dan data terkait industri konstruksi. Tujuannya agar pekerjaan konstruksi dapat dikerjakan lebih efektif. Saat ini ENR memiliki 60,400 pelanggan rutin yang menerima informasi melalui media cetak, newsletters, email, dan berita harian. ENR memberikan akses bagi pelanggan untuk mengunduh laman www.enr.com. Laman ENR  diunduh oleh lebih 160.000 pengunjung pada setiap bulannya.

“Keberhasilan Rekind masuk dalam peringkat The Top 250 International Contractor-ENR, merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi dunia terhadap pencapaian perusahaan EPC (perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi) nasional”, kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama Rekayasa Industri.

Rekayasa Industri adalah perusahaan Indonesia yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 1981. Rekayasa Industri antara lain  membangun suatu fasilitas industri, rantai pasokan berupa dukungan industri manufaktur, fabrikator, pemilik alat berat, dan perusahaan konstruksi lokal di bidang sipil.

Josephus Primus PT Rekayasa Industri (Rekind) menginformasikan pada Selasa (2/2/2016) baru saja menyelesaikan pembangunan PLTP Kamojang unit 5 (1 x 35 MW) milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan waktu penyelesaian lebih cepat satu bulan dari jadwal yang seharusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com