Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf dan Bukalapak Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 26/09/2016, 22:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka meningkatkan produksi dan jasa kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar pelatihan pelaku usaha ekonomi kreatif bersama Bukalapak.

Acara yang digagas oleh Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf akan memberikan pelatihan dalam rangkaian acara workshop yang bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online”.

"Workshop tersebut dilaksanakan di enam kota di Indonesia yaitu Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang, berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2016," ujar Sappe M Sirait dan Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Senin (26/9/2016).

Sappe menjelaskan, workshop tersebut melibatkan mentor dari Bukalapak yang memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif atau UKM.

Materi utamanya adalah, cara memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa kreatif dengan memanfaatkan platform marketplace, di antaranya tips foto produk, copywriting, dan promosi.

Tujuan dilaksanakan workshop ini adalah memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai kota di Indonesia. 

"Di tengah kemajuan era teknologi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya agar menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang telah dianggap cukup berhasil," ucap Sappe.

Menurutnya, dengan begitu, kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif kita akan semakin baik sehingga mampu bersaing di pasar ASEAN maupun global.

Sementara itu, Rahmat Danu Andika, Head of Business Partner Bukalapak mengatakan, Bukalapak saat ini sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia.

Menurut dia, para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UKM adalah jantung penggerak perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional.

"Melalui program ini, Bekraf dan Bukalapak terus mendorong para pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif memperluas pasar untuk kreasinya dengan signifikan," kata dia.

Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Badan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif.

Kompas TV Ujung Tombak Pengembangan Ekonomi Kreatif (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com