Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Diprediksi Melemah

Kompas.com - 14/10/2016, 09:12 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Securities memprediksikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan ini (14/10/2016) akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas di kisaran 5.302-5.365.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBNI, GJTL, MYRX, TBLA, dan TLKM," papar riset dari Bahana Securities, Jumat (14/10/2016).

Sementara itu, pada perdagangan hari ini rupiah juga diestimasi melemah, bergerak di kisaran Rp 12.900 - Rp 13.100 per dollar AS.

Pada Kamis (13/10/2016) kemarin, rupiah ditutup melemah ke level Rp 13.073 per dollar AS.

Adapun pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 24 poin atau 0,45 persen ke level 5.340,40 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,3 triliun terdorong aksi jual asing serta penurunan pada saham konsumer dan properti.

Tujuh sektor mengalami penurunan dipimpin sektor trade, misc-industry, dan properti sementara hanya sektor infra dan finance yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 106 saham mengalami kenaikan, 189 saham mengalami penurunan, 96 saham tidak mengalami perubahan dan 231 saham tidak mengalami perdagangan.

"Secara teknikal, indeks turun untuk test support fibo 50 persen meski volume rendah sebelum melakukan rebound. Stochastic, RSI, dan MACD negatif," tulis riset Bahana Securities.

Kompas TV Beginilah Cara Kerja IHSG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com