Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Lakukan Panen Anak Sapi Hasil Inseminasi Buatan

Kompas.com - 14/10/2016, 19:48 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SULAWESI SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen anak sapi baru (pedet) di tanah kelahirannya, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Panen pedet ini tersebut merupakan hasil program insemnasi buatan (IB) pada 2015 antara pemerintah pusat dan daerah.

"Ini menindaklanjuti program tahun lalu, ini luar biasa hasilnya, dan angka kelahiran luar biasa juga, dan bisa mengikuti jejak Jawa Timur," ujar Amran di Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat (14/10/2016).

Data Kementerian Pertanian dari 20 kabupaten dan kota di Sulsel yang melakukan IB, sudah menghasilkan sebanyak 25.432 ekor kelahiran pedet, per September 2016. Dengan rincian terbanyak Bone sebanyak 4.079, kemudian disusul Sidrap 4.033 dan Bulukumba 3.357.

Mentan menargetkan, ke depan Provinsi Sulsel dapat menyamai perolehan panen pedet melalui program IB, seperti Provinsi Jawa Timur yang angka kelahirannya menembus satu juta kelahiran.

"Nanti kami targetkan Sulsel 700 ribu sampai satu juta kelahiran anakan sapi, bisa dibayangkan, kalau satu juta kelahiran satu provinsi, kesejahteraan petani meningkat juga," tutur Amran.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya menjalankan beberapa program yang terbaru adalah upaya khusus percepatan populasi sapi indukan wajib bunting (upsus siwab).

Menurutnya, upsus siwab mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui IB dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka). Sementara itu, untuk ketersediaan semen beku, pihaknya menyiapkan seluruh indonesia empat juta semen beku gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com