Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2016, 22:24 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Target hingga 2019

Merujuk siaran pers PGN pada 24 Agustus 2016, perusahaan ini menargetkan tambahan pipa jaringan gas sepanjang 1.685 kilometer untuk pekerjaan selama kurun 2016 sampai 2019.

Bila terealisasi, perusahaan pelat merah ini akan memiliki jaringan pipa gas sepanjang 8.656 kilometer pada 2019.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, masuk dalam rencana pengembangan jaringan tersebut adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access di Semarang, serta pipa distribusi gas bumi di wilayah existing dan daerah baru lain.


Selain pembangunan pipa transmisi akses terbuka, PGN juga akan membangun pipa WNTS-Pemping sesuai dengan arahan pemerintah. Khusus proyek itu, sebut Heri, biaya berasal dari anggaran perusahaan.

"PGN juga diberi mandat oleh Pemerintah untuk membangun pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, proyek ini juga dibiayai oleh PGN tanpa mengandalkan APBN," ungkap Heri.

Heri menambahkan, selain penambahan infrastruktur gas bumi berupa pipa, PGN juga akan menambah sebanyak 60 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara.


Selain itu PGN juga berencana membangun sistem Mini-LNG untuk Indonesia bagian tengah dan timur. Dari panjang pipa yang dimiliki sekarang, PGN telah mengelola 78 persen jaringan gas bumi hilir nasional. 

"Dengan (rencana) penambahan panjang pipa tersebut, kemampuan pemanfaatan gas bumi dapat meningkat sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)," ungkap Heri.

Hingga semester I/2016, PGN telah memiliki 119.855 pelanggan, dengan 116.400 pelanggan di antaranya berasal dari kelompok rumah tangga. PGN melayani pula 1.900 usaha komersial, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pada 2014, PGN juga mendapat mandat mengelola jaringan gas di tiga wilayah, yaitu di Jabodetabek, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bogor. Selain itu, sebagai bagian upaya mendorong diversifikasi bahan bakar, PGN telah mengoperasikan pula 7 SPBG, memasok 8 SPBG mitra, dan 5 MRU (SPBG Mobile).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com