"Kami optimis target pembiayaan tahun ini dapat tercapai seiring penurunan suku bunga acuan 7 days Repo Rate dimana saat ini sebesar 4,7 persen serta semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan termasuk rekanan kreditur, rekanan dealer dan Nasmoco Group," ucap Sebastianus.
Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,4 triliun.
Target pembiayaan ini naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya. Perusahaan saat ini masih berfokus pada pembiayaan kendaraan bekas roda empat atau lebih.
Ini ditunjukkan dengan komposisi pembiayaan kendaraan bekas sebesar 75 persen dan sisanya sebesar 25 persen merupakan pembiayaan kendaraan baru.
Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger).
Kenaikan pada penyaluran pembiayaan dan nilai aset diikuti dengan efisiensi biaya operasional serta penurunan tingkat piutang tak lancar (non performing financing/NPF).
Penurunan tingkat NPF ini terjadi karena sistem deteksi dini yang dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen yang piutangnya terindikasi bermasalah dalam pembayaran dapat berjalan dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.