Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Turunkan Asumsi Harga Minyak di 2020

Kompas.com - 09/11/2016, 08:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) memangkas asumsi harga minyak pada 2020 menjadi 60 dollar AS per barel.

Tahun lalu, organisasi pengekspor minyak global ini mematok asumsi harga minyak pada 2020, di 80 dollar AS per barel. OPEC mengasumsikan kenaikan referensi harga minyak 5 dollar AS tiap tahun, dengan dasar 40 dollar AS per barel pada 2016.

Asumsi itu didasarkan pada produksi minyak mentah negara-negara anggota dan biasanya lebih rendah dari tolok ukur internasional dan AS dengan margin sedikit. OPEC menyadari outlook ini bisa di luar perkiraan atau jalur harga yang diinginkan. Namun, asumsi tersebut dapat memandu referensi harga.

Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammed Barkindo memperingatkan industri perlu bertanya apakah harga minyak yang rendah telah menempatkan prospek pasokan-permintaan di masa mendatang berisiko, mengingat penurunan investasi selama dua tahun terakhir.

"Sementara itu, lingkungan pasar minyak baru-baru ini sudah kelebihan pasokan, sangat penting bahwa industri memastikan bahwa kurangnya investasi saat ini tidak menyebabkan kekurangan pasokan di masa depan," kata Barkindo, dikutip dari CNBC, Rabu (9/11/2016).

Dalam WOO OPEC Ke-10, kelompok tersebut menghadapi ketidakpastian bagaimana prospek minyak setelah 2040, meski komoditas bahan bakar tetap mengambil pangsa terbesar selama periode ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com