Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LEN dan Waskita Karya Teken Kontrak Fasilitas Operasi LRT Palembang

Kompas.com - 25/11/2016, 18:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Len Industri (Persero) menandatangani kontrak perencanaan dan fasilitas operasi proyek pembangunan kereta api ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, pada Jumat (25/11/2016).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama LEN Zakky Gamal Yasir, dan Kepala Divisi II Waskita Karya Tukijo, dan disaksikan oleh pajabat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Perhubungan.

Ditemui lepas penandatangan, Zakky menuturkan, ini menjadi proyek LRT pertama LEN berskala nasional, yang dikerjakan dengan komitmen kuat.

"Proyek LRT Palembang ini cukup menantang. Jangan sampai ASEAN Games diundur gara-gara kita (tidak siap)," kata Zakky.

Adapun cakupan pekerjaan yang akan dilaksanakan LEN meliputi fasilitas operasi seperti sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, substansi, power rail, OCC dan SCADA, trek, platform screen door, sistem permesinan.

"Nilai kontrak proyek ini Rp 2 triliun sudah termasuk PPN," kata Zakky.

Engineering manager LEN Linus Sijabat mengatakan, sinergi BUMN ini memberikan keuntungan bagi proyek. Pertama, lantaran dikerjakan oleh pihak lokal maka mobilitasnya lebih cepat.

"Kedua, kami lebih paham kultur. Soal perizinan, kami sudah paham. Semua lebih cepat kalau dikerjakan LEN. Karena kami satu-satuya BUMN yang mengerjakan fasilitas operasi," ucap Linus.

Direktur Utama Waskita Karya M Choliq berharap kerja sama dengan BUMN lain seperti LEN meningkat. Sebab, potensi proyek masih terbuka lebar.

Saat ini Waskita Karya baru mendapatkan mandat untuk menggarap proyek jalan tol sepanjang 1.150 kilometer hingga 2019 mendatang.

"Tetapi jalur kereta api ini baru 23 kilometer. Jadi masih terbuka kesempatan," kata Choliq.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keselamatan, Direktorat Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengingatkan, antara sarana dan prasarana yang digunakan dalam proyek ini tetap harus sinkron, untuk menjamin keselamatan.

Sebagai informasi, proyek LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sepanjang 23,4 kilometer ini dikerjakan oleh Waskita mulai Oktober 2015.

Ditargetkan selesai Juni 2018, namun pihak Waskita Karya optimistis bisa menyelesaikannya 2-3 bulan lebih cepat dari tenggat.

Nilai kontrak proyek tersebut senilai Rp 12,59 triliun. Sampai pekan lalu, progress-nya telah mencapai 23,56 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com