Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Yakin Penurunan Suku Bunga Kredit Terus Berlanjut

Kompas.com - 16/12/2016, 17:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan transmisi kebijakan moneter melalui penurunan suku bunga acuan ke suku bunga perbankan masih akan terus terjadi.

Sepanjang 2016, bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, penurunan suku bunga kredit hingga saat ini masih mencapai 67 basis poin.

Penurunan tersebut diakuinya belum merefleksikan penurunan suku bunga acuan yang sudah mencapai 150 basis poin tersebut.

"Suku bunga kredit masih akan turun secara bertahap dan ini sejalan dengan progres konsolidasi perbankan," kata Perry di kantornya di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Perry menjelaskan, suku bunga kredit belum turun dengan cepat lantaran perbankan masih perlu mengakumulasi cadangan risiko kredit. Hal ini disebabkan peningkatan risiko kredit yang terjadi di sepanjang 2016.

"Sekarang ini sudah mencapai puncaknya dan kebutuhan ini mulai menurun. Dengan penurunan ini, kecepatan penurunan suku bunga kredit akan lebih cepat," ungkap Perry.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, penurunan suku bunga kredit biasanya tidak akan secara penuh merefleksikan penurunan suku bunga acuan yang sudah meencapai 150 basis poin.

Namun demikian, bank sentral optimis penurunan suku bunga kredit bisa mencapai 100 basis poin. Adapun penurunan suku bunga deposito umumnya bisa merefleksikan penurunan suku bunga acuan secara penuh.

Perry menjelaskan, saat ini penurunan suku bunga deposito sudah mncapai kisaran 130 basis poin dan bank sentral yakin penurunan lebih lanjut hingga 20 basis poin bisa saja terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com