Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brexit" hingga Trump, Ini Peristiwa Penting Ekonomi Global di 2016

Kompas.com - 22/12/2016, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sebagai dampak Brexit, nilai tukar poundsterling pun merosot secara dramatis dengan volatilitas yang cukup tinggi.

Di samping itu, banyak perusahaan global, khususnya yang memiliki kegiatan vital di Inggris, mulai mempertimbangkan untuk kabur dari negara itu.

Di Indonesia, dampak Brexit sempat dirasakan, ditandai pelemahan nilai tukar rupiah hingga mencapai 1 persen. Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun sempat merosot.

3. Harga minyak dunia anjlok

Harga minyak dunia turun secara signifikan sejak pertengahan tahun 2014 silam. Sebelum itu, harga minyak sempat mencapai 100 dollar AS per barrel.

Akan tetapi, pada awal tahun 2016 lalu, harga minyak bahkan sempat mencapai 29 dollar AS per barrel.

Jatuhnya harga minyak mengubah lanskap perekonomian negara-negara produsennya, khususnya di Timur Tengah. Arab Saudi, misalnya, yang memiliki mayoritas penerimaan negara berasal dari minyak, mengajukan utang luar negeri untuk kali pertama sejak sekian lama.

Penyebab anjloknya harga minyak dunia tersebut tak lain karena banjirnya pasokan minyak global.

Kabarnya, negara-negara Timur Tengah juga menuding produksi minyak serpih AS menjadi salah satu biang kerok anjloknya harga.

4. Kesepakatan pemangkasan produksi OPEC

Untuk mendorong kenaikan harga minyak dunia, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk menahan produksi minyak.

Kesepakatan pemangkasan produksi pertama dilakukan pada Februari 2016 lalu. Namun, kesepakatan pendahuluan tersebut dipandang banyak pihak kurang efektif.

Kemudian, kesepakatan pemangkasan produksi berikutnya dilakukan pada September 2016 lalu.

Dampaknya, harga minyak perlahan menguat, meski masih juga banyak pihak yang meragukan kredibilitas OPEC yang dianggap kerap melanggar kesepakatan yang dibuatnya sendiri.

5. Donald Trump

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com