Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Investor Saat Ekonomi Lesu

Kompas.com - 01/01/2017, 18:30 WIB
Kompas TV Terjebak Investasi Bodong? Ini Solusinya

c. Memiliki exit strategy

Setelah memasukan dana untuk berinvestasi, jangan lupa untuk menentukan jalan keluar, yaitu saat kapan Anda akan keluar menarik dana dari pasar.

Hal ini perlu ditetapkan di awal, karena tanpa perencanaan yang matang maka Anda akan mudah kebingungan dan panik saat kondisi pasar berfluktuasi.

Bila Anda salah menentukan exit strategi, bisa saja Anda melewatkan potensi keuntungan yang akan datang, atau bisa juga mengalami kerugian karena telat keluar dari pasar

d. Diversifikasi

Salah satu cara untuk meminimalisir risiko adalah dengan melakukan diversifikasi atau penyebaran aset. Sehingga bila salah satu aset mengalami penurunan, masih ada harapan aset lain mengalami kenaikan nilai.

Diversifikasi dilandasi dengan pertimbangan bahwa sebaik apapun Anda melakukan analisis dan penghitungan, masih ada kemungkinan dan risiko untuk salah. Sehingga diperlukan diversifikasi untuk mengurangi risiko tersebut.

Diversifikasi dapat dilakukan dengan meletakan aset pada kelas yang berbeda, contohnya di emas dan saham atau reksa dana campuran dan saham. Bisa juga pada kelas yang sama dengan sektor yang berbeda. Misalnya membeli saham pada sektor perbankan dan konsumsi

e. Jangan khawatir namun siapkan perencanaan dengan matang

Ketika berinvestasi tentu ada kekhawatiran penurunan nilai aset sehingga timbul kerugian.

Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan perencanaan yang matang mulai dari pembelian, berapa besar dana yang digunakan untuk investasi, diversifikasi, hingga exit strategi.

Sehingga Anda memiliki perencanaan yang baik dalam investasi dan dapat menjalankan dengan baik

f. Sabar dan tenang

Selain hal teknis, miliki pula karakter yang baik dalam berinvestasi. Sabar dan tenang merupakan cara untuk menjadi investor yang baik.

Tentu saja karakter ini juga diperlukan dalam kondisi ekonomi yang baik, namun lebih dibutuhkan lagi dalam kondisi ekonomi yang lesu.

Di mana pada kondisi ini, pesimisme dan kekhawatiran lebih mudah untuk muncul. Sehingga diperlukan kesabaran dalam menunggu kenaikan nilai aset dan juga ketenangan dalam mencermati berita dan data yang ada.

Perekonomian Lesu Harus Dihadapi

Kondisi ekonomi yang lesu tidak dapat dihindari, dan kemampuan seorang investor dalam melalui kondisi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya.

Bila berhasil melalui kondisi tersebut, maka saat ekonomi melaju kencang seorang investor lebih mudah untuk meraih keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com