Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Wall Street Dikabarkan Masuk "Lingkaran" Ekonomi Trump

Kompas.com - 04/01/2017, 12:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pengacara Wall Street Jay Clayton dikabarkan merupakan kandidat utama kepala Securities and Exchange Commission (SEC) dalam pemerintahan presiden terpilih Donald Trump.

Clayton sendiri pernah bekerja untuk beberapa penawaran umum perdana (IPO) perusahaan raksasa, termasuk Alibaba Group.

Mengutip Reuters, Rabu (4/1/2017), Clayton adalah partner pada kantor hukum Sullivan & Crowell, spesialis merger perusahaan publik maupun swasta.

Ini adalah bidang yang membutuhkan keahlian pada regulasi sekuritas dan tata kelola perusahaan yang kompleks. Clayton bertemu dengan Trump pada 22 Desember 2016 lalu.

(Baca: Lagi, Trump Masukkan Miliarder ke Kabinetnya)

Tampaknya, Clayton menggeser mantan Hakim Agung AS Debra Wong Yang yang namanya sempat muncul sebagai kandidat utama kepala SEC tersebut pada awal Desember 2016 lalu. Nama Clayton dalam jajaran kandidat kepala SEC relatif baru.

Sebelumnya, muncul nama Yang dan beberapa nama lainya, termasuk mantan komisioner SEC Paul Atkins, pengacara Ralph Ferrara, dan seorang kandidat yang pernah bekerja di hedge fund besar Wall Street namun identitasnya tidak dimunculkan.

Investor kawakan Carl Icahn, yang juga masuk ke dalam lingkaran ekonmi pemerintahan Trump, telah mewawancarai banyak kandidat potensial kepala SEC.

(Baca: Trump Tunjuk Mantan Gubernur Texas Jadi Menteri Energi AS)

Selama periode krisis finansial 2008, Clayton menangani berbagai macam aksi korporasi yang melibatkan bank-bank besar, termasuk akuisisi aset Lehman Brothers oleh Barclays Capital, penjualan Bear Sterns kepada JP Morgan Chase, dan investasi modal Departemen Keuangan AS kepada Goldman Sachs.

Posisi kepala SEC akan sangat penting bagi investor Wall Street dan para eksekutif perusahaan-perusahaan Fortune 500. Hal ini terkait dengan janji Trump untuk melakukan deregulasi di berbagai area.

(Baca: Trump Tunjuk Petinggi Goldman Sachs sebagai Penasihat Ekonomi)

Beberapa investor mengharapkan kepala SEC yang baru tidak hanya ahli di bidang penegakan aturan, namun juga memiliki pemahaman yang besar terhadap isu-isu pasar dan perdagangan. Hal ini sejalan dengan persaingan yang cukup besar di pasar modal global.

Kompas TV Dampak Negatif Donald Trump Jadi Presiden AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com