Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Bekerja di Rumah Vs Bekerja di Kantor

Kompas.com - 12/01/2017, 06:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

Kalau begini situasinya, bekerja dari rumah dapat membuat kualitas kerja tim Anda menurun, dan ini harus jadi pertimbangan Anda juga dalam memutuskan untuk bekerja dari rumah.

Apa yang harus dipersiapkan untuk bekerja dari rumah?

Secara umum, bekerja dari rumah punya keuntungan dan kelemahannya sendiri- sendiri.

Walau bekerja dari rumah bisa membuat kita memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, bisa bekerja dengan lebih menyenangkan, bebas mengatur waktu sendiri, dan tidak perlu bermacet ria, pada saat yang sama, bekerja dari rumah, bila tidak tepat dan tidak direncanakan dengan baik, bisa menurunkan kinerja dan produktifitas Anda secara ekstrem.

Bila Anda ingin mencoba bekerja dari rumah, atau menerapkan kebijakan bekerja dari rumah dalam kantor Anda, berikut beberapa tips yang perlu Anda lakukan dan persiapkan:

- Walau di rumah, Anda tetap harus menetapkan ‘jam kerja’.  Anda memusatkan diri untuk bekerja. Ini akan membangun disiplin, dan menghindari pengalihan saat bekerja, atau sebaliknya, mencegah Anda terlalu banyak bekerja pada saat seharusnya Anda beristirahat.

- Tetap berhubungan intense dengan rekan kerja dan bos Anda (atau tim Anda), agar secara hati dan mindset, Anda tetap berada ‘di kantor’.

- Miliki ‘area kerja’, dimana Anda membangun habit dan mindset kerja ketika Anda duduk di area itu, untuk membantu Anda berkonsentrasi.

- Bagi waktu dalam seminggu antara kantor dan rumah. Khususnya untuk beberapa posisi dan jenis pekerjaan, Anda harus tetap memiliki kehadiran di kantor pada hari- hari tertentu untuk membangun motivasi dan hubungan dengan rekan kerja.

Jadi dengan canggihnya support technologies di tahun 2017 ini, bekerja dari rumah sudah jauh lebih bisa dilakukan oleh siapapun. Mana lebih baik? Keduanya memiliki keuntungan dan kelebihannya sendiri- sendiri.

Tapi bila Anda ingin menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk diri Anda sendiri atau untuk perusahaan Anda, pastikan Anda telah mempertimbangkan seluruh aspek di atas!

Dan pastikan, individu yang bekerja dari rumahnya itu, memiliki PASSION pada pekerjaannya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com