Setiap orang punya style, habit, dan preference yang berbeda- beda dalam bekerja dan berkarya yang membedakannya dengan orang lainnya. Sebagian orang, seperti saya, yang memang suka dengan pekerjaannya, cenderung mudah bekerja dalam situasi apapun.
Tapi beberapa jenis orang lainnya membutuhkan suasana kerja yang kental untuk bisa bekerja efektif. Mereka membutuhkan adanya rekan kerja, adanya mindset shift yang memisahkan “waktu kerja dengan waktu rumah”, dan beberapa bahkan membutuhkan adanya pressure dengan keberadaan atasan untuk bisa bekerja dengan baik.
Bila Anda adalah tipe kedua, maka bekerja dari rumah tidak efektif buat Anda.
Kerja dari rumah memiliki sangat banyak pengalih dan distraction. Mulai dari acara TV, dari toples- toples cemilan yang duduk menggoda, dari keluarga yang mungkin kadang minta diperhatikan, sampai dari kebiasaan procrastination alias menunda- nunda yang menghantui.
Bila Anda mudah teralih dan sulit mengumpulkan motivasi kerja sendiri, atau membutuhkan adanya orang lain saat bekerja, sebaiknya Anda tetap bekerja di kantor.
Jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya
Tidak semua pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah. Dan pastinya, tidak semua jenis pekerjaan bisa efektif dikerjakan di rumah.
Pekerjaan- pekerjaan kreatif yang tidak membutuhkan banyak interaksi langsung seperti desainer, programmer, editor, copywriter, atau admin media sosial mungkin adalah beberapa contoh pekerjaan yang cukup ideal dilakukan dari rumah.
Tapi inipun tidak dijamin selalu bisa dilakukan efektif, tergantung pada habit dan attitude Anda sendiri, dan pada tanggung jawab yang Anda miliki dalam profesi itu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ide-ide segar akan lebih banyak bermunculan saat Anda bekerja bersama orang lain, karena Anda akan menyerap berbagai ide dari kolega Anda.
Jadi pertimbangkan manfaat keberadaan interaksi dengan rekan kerja, dalam pertimbangan Anda.
Kendali dan quality control
Masalah lain yang terjadi dalam melakukan pekerjaan atau bekerja dari rumah, adalah masalah kendali terhadap tim Anda, dan penjagaan kualitas kerja mereka.
Bila Anda adalah pemimpin tim, pimpinan proyek, manajer, atau pimpinan organisasi, maka faktor lain yang harus Anda pertimbangkan bukan hanya kemampuan diri Anda sendiri untuk bekerja dari rumah, tapi juga apa yang akan terjadi pada tim Anda saat Anda tidak ada.
Berbicara dari pengalaman sendiri dan dari pengalaman saya meng- coaching berbagai perusahaan, sebagian besar anggota tim dan karyawan Anda SULIT mempertahankan motivasi kerjanya dengan konstan tanpa adanya ‘figur kepemimpinan’ di dekat mereka.