Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Ingin Lebih Banyak BPD Salurkan KUR, tetapi...

Kompas.com - 20/01/2017, 21:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) tidak hanya disalurkan oleh bank-bank umum. KUR pun disalurkan kepada masyarakat oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance dan bank pembangunan daerah (BPD).

Saat ini sudah ada sekira 16 BPD yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KUR. Akan tetapi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bisa ditambah.

"Saat ini jumlah BPD masih belum bertambah," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (20/1/2017).

Muliaman menuturkan, pihaknya mendorong lebih banyak BPD berperan sebagai penyalur KUR. Akan tetapi, syaratnya adakah BPD tersebut bisa memperbaiki tingkat kesehatannya dan memastikan bahwa KUR bisa terserap dan disalurkan dengan baik sekaligus tepat sasaran.

"Kita juga mendorong BPD ikut (menyalurkan KUR), cuma tantangannya harus bisa merealisasikan bahwa kredit ini juga (disalurkan) ke sektor produktif," ungkap Muliaman.

Saat ini, BPD yang sudah menjadi penyalur KUR adalah BPD Nusa Tenggara Timur (NTT), BPD Kalimantan Barat, BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD Kalimantan Selatan, BPD Papua, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, serta BPD Jambi.

Selain itu, ada pula BPD Bali, Bank Jateng, BPD Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Bank Jatim, BPD Sumatera Barat, BPD Riau dan Kepulauan Riau, Bank NTB, Bank Sumselbabel, dan Bank Lampung.

Muliaman menuturkan, sebagian besar KUR disalurkan oleh perbankan, yakni 90 persen. Adapun sisanya disalurkan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com