Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Yogyakarta, Menhub Cek Persiapan "Groundbreaking" Bandara Kulon Progo

Kompas.com - 21/01/2017, 17:22 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (21/1/2017) kembali melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah Indonesia.

Kali ini, Menhub mengunjungi kota Yogyakarta untuk meninjau persiapan peletakan batu pertama atau groundbreaking  Bandara baru di Kulonprogo Yogyakarta. 

Sebelum menuju Kulonprogo, Menhub mendatangi Keraton Kesultanan Yogyakarta untuk bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X.  

Dalam pertemuan tersebut ikut hadir Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro. 

Pertemuan tersebut, untuk membahas kepastian Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo.

Setelah itu, mantan Direktur PT Angkasa Pura II ini langsung bergegas menuju Kulonprogo untuk mengecek persiapan groundbreaking bandara.

Usai meninjau, Menhub mengatakan, secara umum proses groundbreaking bandara baru di Kuloprogro sudah bisa dilaksanakan. 

Menurut dia, saat ini, proses pembebasan lahan mencapai 91 persen dari total lahan sebesar 587,2 hektare. 

"AP I sudah melakukan persiapan-persiapan groundbreaking. Tadi kami berdiskusi dengan Sri Sultan untuk rencana Pak Presiden menghadir groundbreaking. Tentang waktunya kami menyerahkan kepada Mensesneg untuk menjadwalkan. Yang pasti akhir bulan Januari ini," ujar Budi Karya. 

Budi Karya juga mengapresiasi langkah pemerintah provinsi Yogyakarta dalam mendukung proses pembebasan lahan untuk proyek Bandara Baru di Kulonprogo. 

"Kami dari Kemenhub sangat apresiasi dukungan Sultan. Dukungan ini bisa menjadi contoh daerah lain," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro, mengatakan pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo ini juga untuk mendukung pariwisata.

Selain itu, dirinya berharap bandara tersebut bisa meningkatkan perekonomian di Yogyakarta. "Pembangunan bandara ini tidak mengada-ada. Ini dibutuhkan oleh rakyat. Apalagi Yogyakarta tujuan wisata selain Bali.  Jadi wisatawan asing tidak perlu transit ke Singapura terlebih dahulu, tetapi bisa jadi langsung ke Yogyakarta," tandasnya.  

Pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo ini telah digagas sejak tahun 2012. Selain untuk mendukung pariwisata, bandara tersebut juga untuk menggantikan Bandara Adi Sutjipto yang telah kelebihan kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com