Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Adat Protes Pembentukan Badan Otorita Danau Toba

Kompas.com - 30/01/2017, 21:00 WIB
|
EditorAprillia Ika

Zonasi Halal dan Haram

Effendi juga tidak setuju dengan wacana pembentukan zonasi halal dan haram di kawasan Danau Toba. Wacana ini dilontarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya Dinas Pariwisata dan Budaya Sumatera Utara.

"Kalau semua dikotak-kotakin bagaimana ini? Kita sudah biasa hidup dengan keberagaman. Saling menghargai saja, tak perlu dibuat kotak-kotak begitu, nanti semua daerah buat kotak tersendiri tidak ada lagi warna dari kebhinnekaan kita," tegas Effendi.

(Baca: Babak Baru Pengelolaan Wisata Danau Toba)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+