Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Pelaku Pasar Modal untuk Pilkada DKI Putaran ke-2

Kompas.com - 17/02/2017, 12:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum Pilkada DKI Jakarta memang menarik perhatian banyak pihak. Tak hanya dari politikus, Pilkada yang akan digelar dua putaran tersebut pun mendatangkan komentar dari analis atau pelaku pasar modal.

Pasalnya, proses pemungutan suara putaran pertama yang berjalan cukup aman dibeberapa wilayah di Jakarta dinilai cukup positif untuk perkembangan Jakarta bila dilihat dari sisi ekonomi.

Head of Research and Consulting Services Infovesta Utama, Edbert Suryajaya berharap, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung aman dan tertib seperti Pilkada putaran pertama.

"Harapannya hingga putaran 2 tidak ada demo atau konflik-konflik lain yang muncul dan harapannya pilkada berlangsung aman, damai, tidak ada saling protes dan sengketa lainnya," ujar Edbert kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2017).

Menurut Edbert, kondisi Pilkada DKI Jakarta yang aman pada putaran kedua akan sangat dinantikan para investor. Terlebih, para investor menginginkan adanya kepastian portofolio investasinya di beberapa produk instrumen investasi.

"Hal-hal tersebut yang saya rasa dinanti oleh investor dalam jangka pendek," terang Edbert.

Edbert menambahkan, selain kepastian lancarnya proses pemungutan suara putaran kedua, para investor juga mengharapkan Gubernur terpilih untuk dapat memenuhi janji-janjinya seperti yang telah disampaikan pada saat kampanye.

"Kalau dalam jangka panjang, yang dilihat adalah program seperti apa yang diusung oleh calon dan bagaimana implementasinya di lapangan," tambah Edbert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com