Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UKM, Hadir Aplikasi Pencarian Tenaga TI Bernama iT-Possible

Kompas.com - 20/02/2017, 19:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini masyarakat di Indonesia masih sangat sulit untuk mencari tenaga ahli di bidang teknologi informasi (TI) untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan TI.

Permasalahan serupa juga dirasakan oleh usaha kecil menengah (UKM) yang tidak mampu mempekerjakan atau menyewa tenaga profesional bidang TI. Misalnya saja, startup e-commerce.

Di sisi lain, semua pihak saat ini gencar melaksanakan digitalisasi bisnisnya agar dapat menyesuaikan diri dengan era persaingan yang semakin global.

Untuk itu, hadirlah iT-Possible, sebuah aplikasi mobile. Aplikasi ini bertujuan membantu pengguna atau masyarakat menyelesaikan masalah teknologi informasi di rumah ataupun di kantor dengan cepat dan tepat.

Sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi mencari orang yang ahli untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu membuang waktu lagi keluar rumah untuk mendiagnosa dan menemukan solusi yang terjadi dengan komputer dan perlengkapan mereka di rumah ataupun kantor. Karena dalam waktu singkat, IT Support (Tech Partner) akan datang ke rumah mereka.

Aplikasi ini berdiri di bawah perusahaan rintisan bidang digital (startup) lokal yang dimotori Maradona sebagai Founder, serta Fery, Sudarsono dan Afrian sebagai Co-founder.

CEO dan Founder iT-Possible Maradona mengatakan hingga kini belum ada aplikasi untuk pencarian tenaga ahli bidang TI atau IT Support.

"Padahal bisa kita lihat, industri teknologi informasi berkembang pesat sekali di dalam negeri. Bahkan dalam sehari hari kita pasti menggunakan komputer, entah itu untuk bekerja di kantor, di rumah atau sekedar digunakan untuk sosial media," kata dia melalui keterangannya, Senin (20/2/2017).

Menurut dia, aplikasi mobile iT-Possible dibuat untuk memudahkan para pengguna untuk mencari orang yang terampil dan bisa mengatasi masalah di bidang teknologi informasi berdasarkan lokasi sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi mencari orang yang ahli untuk mengatasi masalah tersebut.
    
"Dengan aplikasi mobile iT-Possible, pengguna tidak perlu bingung, tidak perlu repot dan tidak perlu membuang waktu lagi keluar rumah karena dalam waktu singkat,  IT Support (Tech Partner) akan datang ke tempat Anda" ujar Maradona.

Buka Lapangan Kerja

Dalam kesempatan yang sama, Maradona mengatakan aplikasi mobile iT-Possible bermitra dengan komunitas IT Support yang disebut Tech Partner.

Para Tech-Partner ini bisa dari Sekolah Menengah Kejuruan atau dari lulusan kampus yang telah melalui proses seleksi yang ketat.

Sehingga kompetensi dari Tech Partner dapat diandalkan dan dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan masalah seputar teknologi informasi dengan tepat sasaran dan cepat.

"Hingga saat ini kami sudah bermitra dengan lebih dari 100 Tech Partner dari berbagai lokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok," kata Maradona.
 
Co-founder iT-Possible, Sudarsono mengungkapkan iT-Possible ini turut serta menggerakan perekonomian dan membuka kesempatan kerja generasi muda di sektor TI.

"Aplikasi mobile iT- Possible juga dapat membantu Tech Partner untuk mendapatkan pendapatan tambahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Tech Partner tersebut," pungkas Sudarsono.

Sekadar informasi, di awal Februari 2017 ini aplikasi mobile iT-Possible sudah dapat diunduh melalui Apple AppStore dan Google PlayStore. Aplikasi ini beroperasi di Jakarta dan akan menyusul di area Depok, Tangerang dan Bekasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com