Program yang dihasilkan dari raker ini juga memberi ruang partisipasi bagi usaha kecil menengah (UKM). Kemendag mendorong terciptanya kemitraan perusahaan besar dan warung lokal, di mana perusahaan besar membantu branding warung lokal tradisional yang didukung pemerintah daerah dalam memastikan pasokan barang.
Perdagangan internasional
Dalam menghadapi dinamika dan tantangan global, rapat kerja merumuskan pencapaian target ekspor secara realistis, perlunya penyelesaian perjanjian perdagangan yang menguntungkan dengan negara-negara potensial.
Juga, melakukan reposisi perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri agar dapat menjadi ujung tombak pemasaran produk Indonesia di dunia, dan mengurangi hambatan teknis perdagangan, dan memanfaatkan trade remedies bila perlu.
“Kami harus memastikan kepentingan nasional mendapat tempat semestinya dalam perjanjian-perjanjian perdagangan, baik bilateral, regional, maupun multilateral. Kami tetapkan target dua tahun harus selesai untuk perjanjian-perjanjian penting,” ujar Enggar.
Perjanjian perdagangan yang ditargetkan selesai pada 2017 mencakup Indonesia-Australia CEPA, Indonesia-EFTA, General Review Indonesia-Japan EPA, review Indonesa-Pakistan PTA, Indonesia-Iran PTA, dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Indonesia juga akan melakukan kerja sama dan perjanjian serupa dengan mitra potensial lainnya.