Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2017, 10:30 WIB
|
EditorAprillia Ika

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco, akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Melantainya Aramco di bursa saham banyak diantisipasi, pasalnya ini akan menjadi salah satu IPO terbesar dalam sejarah.

Upaya Arab Saudi untuk melepas sebagian saham Aramco pun merupakan salah satu upaya negara itu untuk mentransformasi ekonomi dan membuka akses bagi lebih banyak modal asing.

Nilai valuasi IPO pun ditaksir fantastis, mulai dari 400 miliar dollar AS seperti diestimasi oleh biro konsultan Wood Mackenzie Ltd hingga 2 triliun dollar AS sesuai estimasi Deputi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Namun demikian, kalau IPO Aramco benar terwujud, aksi korporasi ini akan mengguncang pasar keuangan global, mengapa?

Mengutip Bloomberg, Senin (27/2/2017), berikut ini beberapa alasannya.

"Privatisasi Aramco secara parsial akan memberikan banyak perhatian kepada Arab Saudi sebagai bagian dari program privatisasi BUMN, ini merupakan strategi Arab Saudi untuk mengembangkan pasar modal domestik dan secara gradual membukanya kepada investor internasional," ujar Michael Bollinger, kepala alokasi aset negara berkembang di UBS Wealth Management.

1. Pasar saham Bursa efek Arab Saudi yang dikenal dengan nama Tadawul memiliki kapitalisasi pasar sekitar 440 miliar dollar AS, terbesar di Timur Tengah.

Penjualan 5 persen saja saham Aramco dapat meningkatkan kapitalisasi pasar Tadawul lebih dari 100 miliar dollar AS.

Namun, partisipasi investor asing di Tadawul hanya sekitar 4 persen. Beberapa negara telah berminat untuk berpartisipasi pada listing Aramco, seperti Singapura, Hongkong, Inggris, Jepang, dan Kanada.

2. Indeks saham IPO terbesar dalam sejarah ini pastinya akan memengaruhi indeks saham di mana listing dilakukan.

Pergerakan sahamnya juga akan dipantau oleh investor global. Apabila Aramco melantai di bursa, maka kemungkinan akan ada arus modal masuk sebanyak 6,6 miliar dollar AS ke Tadawul dari investor MSCI dan 2,5 miliar dollar AS dari FTSE.

3. Harga minyak Kunci penting harga IPO Aramco adalah nilai minyak mentah. Hal ini terkait pula dengan upaya Arab Saudi dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak.

Meski dengan dimulainya gelombang pergeseran ke bahan bakar yang lebih bersih begi lingkungan, tetapi minyak diprediksi tetap menyumbang sepertiga dari energi dunia dalam dua dekade ke depan.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Whats New
Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Whats New
[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Whats New
Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Whats New
Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Whats New
Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Spend Smart
Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Whats New
Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Whats New
Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Whats New
Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Whats New
KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

Whats New
BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+