Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: "Misteri" Konglomerat Pembayar Pajak Rp 1 Triliun hingga Tips Jadi Kaya

Kompas.com - 03/04/2017, 07:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang akhir pekan, berita mengenai penutupan program Amnesti Pajak atau tax amnesty masih ramai dibicarakan. Berita mengenai tax amnesty mendominasi empat dari lima berita terpopuler di kanal Ekonomi Kompas.com.

Salah satu berita yang masih ramai dilihat adalah berita mengenai konglomerat yang membayar pajak hingga Rp 1 triliun di detik-detik terakhir momen tax amnesty.

(Baca: Detik-detik Akhir "Tax Amnesty", Satu Konglomerat Bayar Tebusan Rp 1 Triliun )

Gara-gara ini, spekulasi mengenai siapa konglomerat tersebut serta jumlah hartanya pun beredar.

(Baca: Menebak Siapa yang Bayar Tebusan Rp 1 Triliun di Detik-detik Akhir "Tax Amnesty"

Tak hanya si konglomerat yang jadi pusat perhatian. Bagaimana perasaan serta curahan hati Menteri Keuangan Sri Mulyani juga tak luput dari perhatian pembaca Kompas.com.

(Baca: Campur Aduknya Perasaan Sri Mulyani Melihat Capaian "Tax Amnesty")

Selain itu berita mengenai Kartin1, yakni kartu berisi data NPWP yang bisa diisi dengan data lain seperti KTP, SIM, hingga BPJS juga turut jadi trending. Sebab, kartu ini bisa jadi "breaktrough" menuju "single identity" yang seharusnya ada di dalam e-KTP.

(Baca: Perkenalkan Kartin1, Kartu yang Bisa Jadi NPWP, KTP, hingga SIM)

Berikut sejumlah berita populer lain di kanal Ekonomi Kompas.com lain yang mungkin terlewat:

1. Berapa Harta Konglomerat Pembayar Tax Amnesty Rp 1 Triliun?

Teka-teki berapa harta konglomerat yang membayar tebusan tax amnesty hingga Rp 1 triliun merupakan topik hangat pekan ini.

Nominal yang begitu besar untuk satu orang wajib pajak ini menggugah rasa penasaran, berapa harta yang dia miliki? Ikuti simulasi perhitungan Kompas.com dan konfirmasi dari Ditjen Pajak mengenai harta si konglomerat ini.

(Baca: Berapakah Harta Konglomerat Peserta "Tax Amnesty" yang Bayar Tebusan Rp 1 Triliun?)

2. Sri Mulyani Enggan Mengemis Data Pajak ke Bank

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com