Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pertambangan Melesat Imbas Badai Australia

Kompas.com - 04/04/2017, 18:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badai Cyclon yang menghantam wilayah Queensland, Australia pada Selasa (28/3/2017) pekan lalu berimbas terhadap turunnya pasokan batu bara dari negeri kanguru tersebut.

Penurunan pasokan batu bara ini membuat harga komoditas itu menjadi lebih mahal. Kenaikan harga batu bara ini pada akhirnya berdampak terhadap penguatan indeks sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017).

"Penguatan dari indeks sektoral pertambangan signifikan, karena memang ada kenaikan harga batu bara akibat menurunnya pasokan dari Australia karena badai," kata Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Kompas.com, Selasa.

Mengutip Reuters, Selasa, akibat badai tersebut ekspor batu bara terkendala. Jalur rel kereta api dari areal tambang ke Queensland rusak.

Diperkirakan sebanyak 12-15 juta ton (3-4 persen suplai global) coking coal tidak dapat diangkut. Perbaikan ditaksir membutuhkan waktu tiga pekan. Harga batu bara coking coal bisa naik dari saat ini 159 dollar AS per ton.

Di bursa Indonesia, pada perdagangan hari ini, indeks sektor pertambangan lari paling kencang dengan kenaikan 3,59 persen.

Menyusul sektor pertambangan, ada sektor perdagangan yang naik 1,56 persen, sektor industri dasar naik 1,31 persen, dan sektor infrastruktur yang naik 1,11 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup menguat 45,03 poin (0,80 persen) ke level 5.651,82. Ini menjadi rekor baru di Bursa Efek Indonesia.

(Baca: Reli Kenaikan IHSG Belum Berakhir, Rekor Baru 5.650 Menanti)

Hans menambahkan, selain karena faktor eksternal, dari dalam negeri inflasi yang rendah di bulan Maret 2017, juga berdampak positif ke pasar modal.

"Ini akan berpengaruh positif ke perbankan," ucap Hans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com