JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan Kopelindo meluncurkan anak perusahaan bernama PT Mitra BUMDes Nusantara (BMN).
Kehadirannya bisa menjadi alternatif penyaluran pupuk ke petani. Saat ini, tanggung jawab penyaluran pupuk ke desa masih berada di pundak industri atau perusahaan-perusahaan produksi pupuk. Kini, tugas itu bisa diserahkan ke Mitra BUMdes Nusantara.
"Ini bukan dalam arti mengambil alih pekerjaan ya," ujar Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai peluncuran PT Mitra BUMdes Nusantara di Jakarta, Rabu (27/4/2017).
Ia menuturkan, kehadiran Mitra Bumdes Nusantara justru bisa membantu tugas industri pupuk. Penyaluran pupuk dari industri ke desa bisa melalui mitra badan usaha milik desa tesebut.
"Dari pada dari jauh harus mengirim pupuk ke desa dengan segala konsekuensi dan risikonya ketidaktepatan, maka saya minta boleh diserahkan saja ke desa melalui PT Mitra Bumbes Nusantara," kata Djarot.
Ia meyakini penyaluran pupuk melalui Mitra BUMdes akan lebih tetap sasaran, lebih tepat waktu, tepat jumlah, hingga tepat harga. Sebab BUMdes berisi orang-orang desa yang tahu betul kebutuhan masyakarat desa.
"Mereka kan orang desa jadi tahu butuhnya pupuk apa, berapa banyaknya, sehingga ketepatan waktu dan ketepatan jumlah, ketepatan jenis dan ketepatan harga menjadi lebih terukur. Paling penting yaitu memberikan aktivitas ekonomi kepada mereka," ucap Djarot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.