Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Budi: Mobil dan "Smartphone" Seribu Persen untuk Operasional Kegiatan Sosial

Kompas.com - 02/05/2017, 17:51 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Penggalang donasi lewat sosial media Instagram, Cak Budi, mengaku telah menggunakan sejumlah uang donasi untuk membeli satu buah mobil Fortuner dan sebuah ponsel pintar (smartphone) Iphone 7.

Namun, Cak Budi mengklaim bahwa mobil dan smartphone yang dibelinya dari uang donasi tersebut digunakan sepenuhnya untuk kegiatan sosial yang dilakukannya.

"Saya sudah klarifikasi di Instagram. Saya sudah jujur, saya pakai donasi memang. Akan tetapi, sepenuhnya buat sosial, seribu persen untuk sosial," ujar Cak Budi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/5/2017).

"Saya sama sekali tidak ada tidak ada niatan untuk pribadi. Kalau tidak ada kegiatan, mobil itu diem, walaupun dua minggu itu diem. Jadi untuk mendatangi target-target sosial saya," tambah dia.

Cak Budi mengungkapkan, dirinya membeli mobil Fortuner karena dapat mengangkut banyak orang untuk kegiatan sosialnya.

Selain itu, mobil tersebur dianggap Cak Budi bisa menerjang medan yang terjal, sebab lokasi kegiatan sosial Cak Budi yang lebih banyak di daerah pendalaman.

"Kenapa saya membeli mobil itu, karena bisa mengangkut orang, bisa muat banyak dam juga menjangkau medan pendalaman," jelas dia.

Sementara untuk smartphone, Cak Budi mengatakan, iPhone 7 digunakan untuk menyimpan video dari kegitan sosial yang dilakukan. Smartphone, terang dia, dibeli juga hasil tukar tambah smartphone pribadi Cak Budi.

"Karena instagram Cak Budi kan lebih banyak video. Jadi harus menyimpan file besar, kalau nggak besar takutnya smartphone yang lama rusak. Itu juga tukar tambah dari smartphone saya yang lama. Jadi enggak langsung saya beli dari awal, saya jual handphone saya, tinggal tambah aja," terang dia.

Terkait dengan donasi yang dikumpulkan, Cak Budi mengaku telah menyerahkan seluruhnya ke organisasi kemanusiasaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan situs penggalangan donasi online Kitabisa.com.

(Baca:  Kitabisa Angkat Bicara soal Cak Budi yang Beli Fortuner dan iPhone 7 dari Dana Sumbangan)

"Donasi yang kami kumpul sudah kami serahkan ke ACT dan Kitabisa.com. Jadi kalau mau konfirmasi minta konfirmasi ke mereka," ujarnya.

Sebelumnya, akun penggalangan dana lewat Instagram @Cakbudi_ ramai diperbincangkan para netizen karena membeli mobil Fortuner dan iPhone 7 dari donasi yang dikumpulkan dari para netizen.

Donasi terkumpul dari penggalangan dana dari Cak Budi senilai Rp 1,2 miliar, di mana Rp 560 juta masuk ke rekening pribadi dan Rp 700 juta donasi melalui Kitabisa.com.

(Baca: Cak Budi Klarifikasi soal Pembelian Fortuner dari Dana Donasi Para Netizen)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com