Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bikin Aplikasi Berisi Informasi yang Dibutuhkan Pemudik

Kompas.com - 23/05/2017, 23:59 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mengembangkan aplikasi Smartphone untuk kepentingan mudik Lebaran 2017. Aplikasi ini akan memuat informasi antara lain mengenai lokasi tempat peristirahatan dan  posko kesehatan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, aplikasi tersebut berbasis android. Tidak hanya tempat peristirahatan, kata dia, aplikasi tersebut juga akan menginformasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

"Nama aplikasi belum ada, tetapi yang paling penting ini untuk masyarakat. Ini berbasis android, location base. Ada ide, namanya Mudik Yuk. Itu tentang posko kesehatan, pos telekomunikasi, semua yang berkaitan dengan location base sebanyak-banyaknya informasi akan diupload di sana dan bisa diakses di sana," ujar Rudiantara di Jakarta, Selasa (23/5/2017). 

Rudiantara menuturkan, aplikasi ini akan dirilis ke masyarakat pada dua minggu sebelum Lebaran Dengan aplikasi ini, tambah dia, dapat memudahkan pemudik untuk mencari tempat peristirahatan yang terdekat dari lokasi pemudik tersebut.

"Tanggal 12 juni akan kita launching, dua minggu sebelum lebaran," kata dia. 

Selain itu, Rudiantara mengungkapkan, operator-operator telekomunikasi juga akan menambah 300 Base Transceiver Station (BTS) moblie atau alat penguat sinyal portable. 

"Artinya bisa bergerak dan berpindah di titik kemacetan. Kami juga mendapatkan informasi, potensi titik kemacetan baik dari Kementeri Perhubungan dan Polri," jelas dia. 

Rudiantara menambahkan, pihaknya memperkirakan terdapat 19 juta pergerakan orang dalam Mudik 2017. Jumlah pergerakan tersebut naik 5 persen dibandingkan tahun lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com