Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Cabut Larangan Bawa Laptop dari Bandara Abu Dhabi

Kompas.com - 03/07/2017, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - AS resmi mencabut larangan membawa laptop ke dalam kabin pada penerbangan dari bandara Abu Dhabi ke AS, Minggu (2/7/2017) waktu setempat.

Menurut AS, maskapai penerbangan Etihad Airways sudah menerapkan prosedur keamanan yang lebih ketat sesuai aturan.

Dilansir dari Reuters, Senin (3/7/2017), Etihad menyambut baik keputusan ini.

Pihak Etihad juga mengapresiasi fasilitas di Bandara Internasional Abu Dhabi di mana penumpang terlebih dahulu diperiksa dan dinyatakan aman oleh imigrasi AS sebelum mendarat di AS sesuai prosedur dan ketentuan AS.

Adapun pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan, prosedur keamanan yang telah diimplementasikan di Abu Dhabi telah benar.

Pada Maret 2017 lalu, AS melarang penumpang dari 10 bandara di 8 negara untuk membawa laptop ke dalam kabin pesawat.

Beberapa negara yang terkena larangan itu antara lain Mesir, Maroko, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Turki.

Larangan itu ditetapkan guna merespon kekhawatiran bahwa bom dapat ditempelkan ke perangkat elektronik yang dibawa ke dalam pesawat.

Inggris pun segera menyusul AS dalam mencabut larangan membawa laptop dari Abu Dhabi.

Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS David Lapan dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa upaya Etihad untuk mengimplementasikan prosedur keamanan ekstra adalah model bagi maskapai penerbangan domestik maupun internasional.

Namun, imbuh Lapan, beberapa maskapai dan bandara di kawasan Timur Tengah masih terkena larangan. Maskapai tersebut di antaranya adalah Emirates dan Qatar Airlines.

"Kami menantikan kerja sama dengan maskapai lainnya untuk memastikan implementasi prosedur kritikal ini secepat mungkin," ungkap Lapan.

Etihad saat ini mengoperasikan 45 penerbangan per minggu dari Abu Dhabi ke AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com