Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pesawat Naik 12,99 Persen Pada Lebaran 2017

Kompas.com - 05/07/2017, 06:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penumpang pesawat udara pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 dari H-10 hingga H+7 sebanyak 5,31 juta orang.

Jumlah tersebut naik 12,99 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 4,95 juta orang. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan, jumlah kenaikan penumpang tersebut lebih tinggi dari perkiraan awal dengan kenaikan sebesar 9,8 persen.

"Jadi kemarin dipertimbangkan ada beberapa kenaikan, tahun-tahun sebelumnya kan hanya 6 persen, terus tahun terakhir 12,25 persen. Kita berfikir itu akan naik turun, ternyata naik terus," ujar Agus saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (4/7/2017). 

Menurut Agus, kenaikan yang melebihi target tersebut membuktikan bahwa perekonomian di masyarakat naik, sehingga mampu membeli tiket pesawat untuk mudik dan arus balik Lebaran 2017.  

"Ini menandakan ability to pay masyarakat Indonesia itu naik. Ini salah satu indikasi bahwa ekonomi secara umum rakyat Indonesia itu sudah naik," jelas dia. 

Selain itu, kenaikan tersebut juga disebabkan ketersediaan kursi yang melebihi target perkiraan penumpang.

Pada tahun ini, Agus menyediakan sebanyak 6,7 juta kursi untuk mudik dan arus balik Lebaran. 

Tidak hanya itu, banyak penerbangan tambahan jadi penyumbang kenaikan penumpang pada angkutan Lebaran tahun ini.

Sebanyak 454 penerbangan ditambahkan dalam angkutan Lebaran tahun ini.

"Kapasitas yang kemarin disediakan kan 20 persen di atas prediksi penumpang. Plus kita begitu ada permintaan, begitu ada stagnan. Maka ada extra flight," tutur dia. 

Meski demikian, Agus menambahkan, pola arus balik pada angkutan Lebaran 2017, terbagi dua. Pertama arus balik untuk para karyawan, sedangkan kedua arus balik untuk anak sekolah.

 "Kalau sekarang kan pola arus baliknya kan beda. tadinya pertama kan seminggu pertama adalah yang kerja. Kalau seminggu kedua ini ada anak sekolah. Saya berfikir untuk minggu-minggu ini masih di atas rata-rata normal penumpang," pungkas dia. 

Kompas TV Mudik Lintas Masa - Singkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com