JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed telah menerbitkan minutes atau semacam laporan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13 dan 14 Juni 2017 lalu.
Laporan ini dirilis pada Rabu (5/7/2017) atau Kamis (6/7/2017) dini hari waktu Indonesia.
Salah satu hal yang disoroti The Fed dalam minutes yang dirilis adalah terkait kebijakan pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.
Menurut para anggota FOMC, kebijakan yang digulirkan Trump menimbulkan ketidakpastian.
"Para anggota (FOMC) terus menilai bahwa ada ketidakpastian signifikan terkait dampak kemungkinan perubahan kebijakan fiskal dan kebijakan pemerintah lainnya," tulis The Fed seperti dikutip dari Reuters.
The Fed memandang ketidakpastian tersebut adalah risiko-risiko dalam jangka dekat. Namun, dampaknya terhadap outlook perekonomian cenderung tidak mengganggu keseimbangan.
"Khususnya risiko terkait perkembangan ekonomi dan finansial luar negeri telah menghilang," ujar The Fed.
Terkait perkembangan ekonomi AS, FOMC menyatakan berdasarkan informasi yang diperoleh sejak pertemuan pada Mei mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja terus menguat dan kegiatan ekonomi meningkat secara moderat selama tahun ini.
Serapan tenaga kerja termoderasi namun solid, secara rata-rata sejak awal tahun, dan tingkat pengangguran menurun.
The Fed menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada Juni 2017 lalu ke kisaran 1 sampai 1,25 persen.
The Fed pun memberikan sinyal kebijakan moneter yang lebih akomodatif ke depannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.