JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian.
Ketidakpastian memberikan pengaruh kepada kondisi perekonomian dan nilai tukar banyak negara, termasuk Indonesia.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, indikator perekonomian AS membaik. Akan tetapi, ketidakpastian muncul karena kemungkinan suku bunga AS Fed Fund Rate (FFR) akan dinaikkan lagi.
"Di tahun 2015 saat itu FFR 0 sampai 0,25 persen, sekarang antara 1 sampai 1,25 persen. Itu sudah 5 kali lebih tinggi dibandingkan 2015," ujar Agus di kantornya di Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Agus menyatakan, pada tahun 2017 ini ada kemungkinan FFR naik satu kali lagi. Sementara itu, pada tahun 2018 FFR akan naik dua hingga tiga kali lagi.
Apabila FFR mengalami kenaikan, imbuh AGUS, maka akan berdampak pada semua dana yang berbasis dollar AS yang jumlahnya memang besar. Selain penyesuaian FFR, The Fed juga akan mengurangi neracanya.
"Pengurangan besaran neraca (The Fed) berdampak pada pengetatan. Ini yang kita waspadai," jelas Agus.
Ketidakpastian lainnya yang terjadi adalah harga minyak yang tampaknya kembali turun serta ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia.
"Ketidakpastian di aspek geopolitik tinggi. Di Timur Tengah ada perselisihan antara negara-negara Timur Tengah. Korea Utara mencoba senjata strategis, itu menimbulkan ketidakpastian," ungkap Agus.
Atas kondisi tersebut, imbuh dia, memicu penguatan dollar AS. Ketidakpastian tersebut membuat dana-dana masuk ke negara-negara yang tergolong safe haven, termasuk AS.
"Ini membuat dollar AS menguat dan mata uang lainnya melemah," tutur Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.