Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Dipermudah, Industri Makanan Minuman Harus Tumbuh Positif

Kompas.com - 10/07/2017, 18:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor industri makanan minuman diharapkan tumbuh positif pada semester kedua tahun 2017 dengan memanfaatkan pasar ekspor disamping pasar dalam negeri.

Kendati telah melawati masa puasa dan Lebaran, industri makanan minuman diharapkan tetap tumbuh salah satunya dengan mendorong pelaku industri makanan dan minuman untuk menggunakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

"Kami dorong ekspor, terlihat porsi ekspor di beberapa perusahaan sudah meningkat," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto di Kemenperin, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Menurut Panggah, setelah Ramadhan dan Lebaran 2017, proyeksi pertumbuhan industri makanan dan minuman akan lebih rendah dibandingkan pada semester I 2017.

(Baca: Kemasan Produk Makanan dan Minuman Diwacanakan Tidak Kena Cukai)

"Semester I akan lebih tinggi dan semester II akan turun. Kuartal I 2017 itu pertumbuhan 8,6 persen, belum masuk Lebaran. Kuartal II akan naik, kuartal III turun dan kuartal IV akan naik sedikit," jelas Panggah.

Panggah menjelaskan, beberapa perusahaan industri makanan minuman besar sedang mengembangkan bisnisnya dengan menanamkan investasi baru. Namun begitu, investasi tersebut baru akan berdampak tahun depan.

Sebelumnya, Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menuturkan, jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu permintaan produk konsumsi makanan dan minuman ada tren penurunan.

"Kelihatan peningkatan (permintaan) kurang begitu baik dibanding tahun lalu, karena ternyata banyak supermarket yang stoknya masih cukup. Kalau tahun sebelumnya biasanya stoknya habis," terang Adhi.

Adhi menjelaskan, prediksi awal penurunan permintaan konsumen atau daya beli masyarakat turun sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kira-kira lebih rendah 10 persen dibanding tahun lalu," kata Adhi.

(Baca: Ini Tantangan Industri Makanan dan Minuman pada Tahun Ayam Api)

Kompas TV Nilai investasi yang dijanjikan mencapai 2,6 Miliar Dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 35 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com