Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cigna Makin Gencar Garap Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 13/07/2017, 18:48 WIB

Untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan nasabah, Cigna menggandeng perusahaan aplikasi kesehatan digital Halodoc. Kerja sama ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memberikan manfaat tambahan berupa telekonsultasi medis dan layanan pesan antar kebutuhan medis tanpa biaya.

Lewat layanan ini nasabah dapat berkonsultasi dengan 19.000 dokter dari berbagai spesialisasi via chat, voice call, maupun video call di manapun dan kapanpun. Nasabah juga memiliki akses ke lebih dari 1.000 apotek terpercaya di Indonesia untuk layanan pesan antar kebutuhan medis.

“Tujuan kami di Halodoc adalah menyederhanakan akses kesehatan supaya siapapun, di manapun bisa dengan mudah berinteraksi dengan dokter atau membeli kebutuhan medis lewat smartphone, tanpa perlu keluar rumah atau kantor,” kata CEO Halodoc Jonathan SudhartaIa.

Dengan perkembangan teknologi digital yang begitu cepat, Cigna Indonesia pun terus berinovasi untuk memberikan produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan nasabah.

Survei Skor Kesejahteraan Cigna di Indonesia mengungkapkan bahwa 8 dari 10 responden menggunakan aplikasi kesehatan, jauh di atas rata-rata global yang hanya 59 persen.

“Kebanyakan dari mereka menggunakan aplikasi kesehatan untuk memeriksakan gejala yang mereka alami (44 persen) dan membeli obat-obatan (34 persen). Sehingga manfaat layanan Halodoc ini sangat sesuai dengan tren yang sedang berkembang,” katanya.

Head of Product Marketing Cigna Jong Wie Siu menjelaskan,  Cigna Premium Health Protection dipasarkan melalui jalur distribusi Direct to Consumer via telemarketing dan jalur distribusi keagenan dengan premi mulai Rp 300.000 per bulan dengan manfaat dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta per tahun.

Peluncuran Cigna Premium Health Protection akan semakin memperkuat posisi Cigna Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang menyediakan rangkaian perlindungan yang relevan seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah.

"Kenaikan biaya kesehatan tiap tahun terjadi melebihi tingkat penghasilan. Biaya untuk obat-obatan naik 11 persen, biaya kesehatan umum dalam lima tahun terakhir naik 13,55 persen," tutur dia.

Selain itu, tambah Jong, tingkat kenaikan biaya kesehatan di Indonesia nomor tiga terbesar di Asia setelah Vietnam dan Thailand. Sementara, nasabah di Indonesia menginginkan benefit yang bagus untuk layanan kesehatan mereka baik proses medisnya maupun fasilitas.

"Nasabah perlu benefit, tidak hanya rawat inap, tapi juga rawat jalan, bahkan bisa double klaim," kata Jong.

Tambah Jaringan

Herlin menambahkan, pihaknya  juga akan mengembangkan lini distribusi keagenan. Saat ini Cigna sudah memiliki enam kantor pemasaran di seluruh Indonesia yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Banten. 

"Rencananya dalam waktu dekat kami akan membuka satu kantor pemasaran lagi. Ini untuk memperluas jangkauan kami ke daerah-daerah," ujar dia.

Menurut dia, dengan menambah jaringan, Cigna ikut meningkatkan penetrasi asuransi di Tanah Air.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim mengatakan, penetrasi asuransi masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi pasar bagi industri asuransi.

Pada triwulan pertama 2017, premi bisnis baru industri asuransi jiwa mencapai Rp 25,79 triliun, tumbuh 34,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,79 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com