Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aqua vs Le Minerale, E-KTP, hingga Redenominasi Rupiah, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 20/07/2017, 07:41 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus sengketa dagang antara merek air kemasan ternama, Aqua dan Le Minerale masih berlanjut. Sidang tersebut digelar oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Selasa (18/7/2017) kemarin.

(Baca: Bersengketa dengan Aqua, Saksi Mengaku Diminta Tak Jual Le Minerale)

Sidang kasus sengketa dagang dua perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) ini menyita perhatian pembaca kanal ekonomi di Kompas.com.

 

Pasalnya, Aqua dilaporkan oleh pihak Le Minerale telah berlaku curang dalam perdagangan dan membuat pangsa pasar le Minerale turun.

(Baca: Sidang Dugaan Monopoli Aqua Vs Le Minerale, Siapa akan Menang?)

Pada persidangan Selasa kemarin, sejumlah saksi dihadirkan untuk memperkuat dugaan dan tuntutan Le Minerale tersebut.

Pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga mengikuti isu e-KTP yang menjerat politisi Partai Golkar Setya Novanto menjadi salah satu tersangka.

(Baca: Sri Mulyani Telusuri Anggaran Proyek E-KTP yang Jadi Bancakan)

Isu lain yang diminati adalah seputar rupiah. Seperti diketahui saat ini mata uang rupiah sebagai mata uang resmi NKRI masih terus mendapatkan isu tidak sedap yang digulirkan sekelompok orang.

Bank Indonesia terus berupaya untuk menangkis isu-isu tersebut. (Baca: BI: Uang Rupiah NKRI Simbol Kedaulatan Negara)

Selain itu, Bank Indonesia juga terus mengajukan upaya redenominasi rupiah dalam waktu dekat. Alasannya, perekonomian Indonesia sedang membaik.

Redenominasi sendiri diartikan secara bebas sebagai penyederhanaan nilai mata uang. Misal, nantinya Rp 1.000 menjadi Rp 1. Namun tingkat pembelian dengan Rp 1 tersebut tetap setara dengan Rp 1.000.

(Baca: Redenominasi Rupiah Dipercaya Dongkrak Citra Indonesia di Mata Dunia)

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com kemarin yang bisa Anda baca kembali di pagi ini:

1. Aqua Bantah Degradasi Status Toko karena Jual Le Minerale

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com