Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Milenial, "Start-up" Mahata Group dan Tiket.com Sediakan Wifi di Pesawat

Kompas.com - 19/01/2019, 12:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) agen perjalanan online Tiket.com menyepakati kerja sama dengan startup penyedia koneksi internet nirkabel (wi-fi) di dalam pesawat, Mahata Group. Kerja sama ini terkait dengan penyediaan fasilitas wifi di pesawat. 

Juru bicara Tiket.com Geary Undarsa mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan misi bisnis Tiket.com. Selain itu, kerja sama ini juga dimaksudkan untuk membidik segmen pasar pelancong millenial.

Layanan wi-fi gratis di dalam pesawat ini disediakan di dalam penerbangan maskapai berbiaya rendah Citilink Indonesia.

"Tiket.com meyakini traveler milenial merupakan pasar yang sangat besar di Indonesia, dan saat ini potensi itu belum seluruhnya termanfaatkan oleh agen travel online di Indonesia," kata Geary dalam pernyataannya, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Ada Wifi Gratis, Citilink Tidak Akan Naikkan Harga Tiket

“Dengan itu, langkah kami untuk bekerja sama dengan Mahata Group sebagai penyedia jasa wifi pesawat gratis pertama di Indonesia dan maskapai berbiaya redah Citilink adalah kesempatan strategis,” jelas Geary.

Sebelumnya, Citilink Indonesia telah menunjuk Mahata Group untuk menyediakan wi-fi di dalam maskapai Citilink. Citilink Indonesia menjadi maskapai berbiaya rendah pertama yang menyediakan jasa wi-fi tanpa tambahan biaya.

Benny Rustanto, Direktur Niaga Citilink Indonesia menyatakan, peningkatan pelayanan maskapai bisa dilakukan dengan cara membagi beban kepada startup lokal, seperti Mahata Group dan Tiket.com.

Baca juga: Gandeng Lufthansa, Citilink Sediakan Wifi Gratis

“Kami bangga melihat keberanian startup lokal seperti Tiket.com dalam menjawab tantangan untuk meningkatkan standar kualitas penerbangan nasional,” imbuh Benny.

 Adapun Direktur Eksekutif Mahata Group Iwan Setiawan menyebut, tersedianya wi-fi untuk penumpang Citilink menjawab tantangan ekosistem digital global, di mana penumpang menjadi pangsa pasar yang baru.

“Kami melihat kerja sama ini mampu membantu Citilink Indonesia menciptakan ekosistem digital yang holistik,” sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com