Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Tak Ada Pengurangan Buruh Lokal di Blok Rokan

Kompas.com - 04/03/2019, 11:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (persero) akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia mulai 2021.

Banyak kekhawatiran setelah Pertamina resmi mengambil alih ladang Migas tersebut, para karyawan Chevron akan kehilangan pekerjaannya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan hal tersebut tak akan terjadi. Menurut dia, Presiden Joko Widodo menjamin nasib buruh lokal yang bekerja di perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

"Chevron bagaimanapun nanti, ke depan kebijakan pemerintah diambil oleh Pertamina efektif pada 2021, tidak akan ada pengurangan buruh di sana. Hal ini sama seperti yang di Mahakam. Mahakam itu kita ambil tidak ada kita kurangi jumlah buruhnya, tidak kita kurangi gajinya, justru kita ubah lebih efisien,” ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Pertamina “Lobi” Chevron Agar Bisa Mengebor di Blok Rokan Tahun Ini

Luhut pun meminta kepada para pekerja lokal untuk meningkatkan kemampuanya. Hal ini diperlukan agar dapat bersaing di dunia pekerjaan.

"Tapi pekerja harus skilfull, harus bersertifikat. Seperti di Morowali misalnya, sekarang kita buat politeknik, kita sekolahin di situ dan kemudian training-nya di dalam pabrik sehingga mereka menjadi skilfull, mereka akan produktif, dan akan naik juga gajinya,” kata Luhut.

Luhut mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, pemerintah saat ini memberikan sejumlah syarat bagi investor yang ingin berinvestasi di dalam negeri.

"Para investor tersebut harus membawa teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu syarat investasi di Indonesia itu adanya transfer teknologi, merekrut pekerja lokal sebanyak mungkin, dan harus ada nilai tambah,” ucap dia.

Baca juga: Mau Kerja di Industri Migas? Ternyata Tak Harus Lulusan Perminyakan Lho...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com