Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Pastikan Jargas di Probolinggo Siap Beroperasi Maret 2019

Kompas.com - 05/03/2019, 16:05 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) memastikan Jaringan Gas (Jargas) Probolinggo, Jawa Timur yang dibangun bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan siap beroperasi pada Maret 2019.

Jargas yang dibangun dengan nilai total proyek Rp 97,08 miliar ini nantinya akan
melayani 5.088 Sambungan Rumah (SR). Jargas ini pun mencakup layanan bagi masyarakat di dua kelurahan, di Probolinggo, Jawa Timur.

Direktur Komersial PGN, Danny Praditya mengungkapkan, selama tahun lalu pemerintah mempercepat pembangunan Jargas di berbagai lokasi. Termasuk, memperluas cakupan layanan di wilayah Pasuruan dan Probolinggo di Jawa Timur.

Di Pasuruan sendiri terdapat jaringan jargas yang melayani 6.314 SR.

“Kami mempunyai peran dan misi untuk memperluas layanan energi baik kepada masyarakat,” ungkap Danny di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (5/3/2019).

Baca juga: Targetkan 4,7 Juta Jaringan Gas, PGN Butuh Rp 12,5 Triliun

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Sukandar menyampaikan. pemerintah bersama PGN, yang kini berstatus sebagai Sub Holding Gas, mempunyai kewajiban menciptakan keadilan dan pemerataan energi yang efisien.

“Lewat Jargas, kami menilai, masyarakat dapat menikmati aliran gas yang efisien dan mendapatkan banyak benefit. Oleh karena itu, dengan terbangunnya Jargas, perekonomian masyarakat kian maju dan berkembang,” ungkapnya.

Jargas Probolinggo yang dibangun sejak April 2018, akan memanfaatkan sumber gas yang berasal dari Husky CNOOC Madura Ltd.

Sebelumnya, PGN juga bersiap mengoperasikan Jargas di wilayah Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara. Secara total, nilai investasi tersebut hingga rampung sepenuhnya akan menelan dana sebesar Rp 123,64 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com