Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Berita bohong atau hoaks seputar rekrutmen perusahaan minyak dan gas milik negara, PT Pertamina (Persero), masih saja beredar luas di masyarakat.
Kali ini, tersebar surat palsu yang berisi informasi rekrutmen, seolah ditandatangani Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina Kushartanto Koeswiranto.
Isi surat tersebut adalah panggilan tes calon karyawan, terdiri dari tiga lembar dilengkapi lampiran nama-nama peserta.
External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Tiga lembar surat palsu ini dikeluarkan di Jakarta pada 4 Maret 2019 lalu. Undangan tes wawancara ditujukan kepada 40 nama-nama terlampir.
Disebutkan, terdapat tiga tes kompetensi yang akan dilakukan, yaitu tes wawasan, tes intelegensi umum, dan tes karakkteristik pribadi.
Apabila lolos, maka akan dilaksanakan tes kompetensi bidang/subtantif dan wawancara.
Peserta tersebut diharuskan melengkapi syarat-syarat yang ada, serta hadir di hari Rabu (6/3/2019) di Jakarta.
Berikut bunyi suratnya:
JAKARTA, 4 Maret 2019
Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan(i) PT Pertamina (Persero)
Di Tempat
Berdasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitmen karyawan (i) PT Pertamina
Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Rabu, 06 Maret 2019
Waktu: Pkl 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
Tempat: Gedung Pertemuan PT Pertamina Persero Unit Pemasaran Jakarta
Jl. Jendral Sudirman Jakarta Pusat
Tanda pengenal Saudara untuk dapat mengikuti seleksi wawancara ini adalah dengan membawa bukti:
Yang perlu diperhatikan untuk Tes Kesehatan, Laboratorium, Kebugaran:
Tanda pengenal saudara untuk mengikuti seleksi Test Kesehatan,
Laboratorium Kebugaran ini adalah dengan membawa bukti
Surat panggilan ini bukan merupakan suatu ikatan dalam bentuk apapun antara saudara dengan pertamina dan
Bukan merupakan bukti bahwa saudara telah diterima menjadi pekerja Pertamina. untuk konfirmasi kehadiran, Saudara wajib me-reply sms dengan objcet: #PERTAMINA#NAMA#HADIR#TIDAK#KE: 085-213-805-0008
Demikian untuk diketahui dan atas perhatian saudara diucapkan terima kasih
External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan bahwa surat tersebut hoaks.
Arya menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait surat hoaks ini.
"Mereka mengonfirmasi apakah ini benar atau tidak melalui contact center atau WhatsApp," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Menurut dia, tim rekrutmen, tim legal, dan pihak-pihak yang terkait telah melakukan koordinasi untuk menghindari adanya korban penipuan oknum tak bertanggung jawab ini.
"(Surat itu) langsung kita stempel hoaks, dan kita publish (ke masyarakat)," ujar Arya.
PT Pertamina, lanjutnya, selalu mengingatkan ke publik bahwa jika ada panggilan rekrutmen itu agar melakukan konfirmasi.
"Terkait dengan panggilan penerimaan pekerja Pertamina, kami mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada. Sebelum melakukan tindak lanjut, agar mengkonfirmasi melalui jalur resmi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," kata dia.
Jika ada informasi serupa, masyarakat dapat melakukan pengecekan kebenarannya ke nomor 1-500-000, media sosial resmi Pertamina, dan email pcc@pertamina.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.