Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Mendag Bangun Ekosistem Online di Pasar Rakyat

Kompas.com - 12/03/2019, 16:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, meminta Menteri Perdagangan untuk membangun ekosistem dalam jaringan (online) di pasar rakyat dalam rapat kerjanya.

"Saya minta Mendag mulai membangun ekosistem online sehingga pasar rakyat memiliki matket place dan platform untuk menyiapkan diri menuju era digital," kata Presiden Joko Widodo, Selasa (12/3/2019).

Pembangunan ekosistem online tersebut didasarkan karena telah masuknya era digital 4.0 di Indonesia. Sehingga, Indonesia harus siap menerima perkembangan tersebut.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar Mendag membangun ekosistem offline. Permintaan tersebut berdasarkan banyak pedagang yang mengeluh karena kalahnya persaingan dagang dengan pedagang online.

"Sekali lagi saya ingatkan, siapkan yang namanya ekosistem online dan siapkan ekosistem offline-nya," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan, di China telah banyaknya mall yang tutup karena kalahnya persaingan dengan pedagang online. Hal ini membuat khawatir banyak kalangan.

Pembangunan ekosistem online dan offline di pasar rakyat, bisa dilakukan dengan memperbaiki kemasan. Menurutnya, kemasan sangat penting agar produk-produk dalam negeri terjaga kebersihannya.

Jokowi juga meminta kerjasama para bupati dan walikota untuk menganggarkan mesin cetak kemasan di dalam anggaran APBD yang nantinya akan disebarkan ke pasar rakyat.

Selain perbaikan kemasan, branding dan labelling meliputi pemilihan warna dan tulisan juga perlu dilakukan. Tujuannya agar barang di pasaran telihat rapih dan bisa diedarkan 24 jam dalam sistem online.

Program tersebut harus dilaksanakan bersama agar menjadi sebuah kekuatan besar untuk negara dan menghasilkan omzet penjualan yang meningkat sehingga perekonomian Indonesia terus maju.

"Kalau semua sudah rapih, kita bisa menuju pasar global dan meningkatkan ekspor," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com