Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Konglomerat Media Online Dominasi Populasi Digital Indonesia

Kompas.com - 16/03/2019, 20:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak tiga konglomerat media online mendominasi populasi digital di Indonesia.

Demikian studi mengenai industri kabar berita online di Indonesia untuk periode Januari 2019 yang dirilis oleh ilmuOne Data.

Studi ini mencakup data peringkat, monopoli market, pertumbuhan dan intensitas interaksi atau keterlibatan pengunjung setiap media yang dapat dikategorikan sebagai media kabar berita online.

Hasi studi ini menunjukkan, Kompas Gramedia menjadi konglomerat berita online terbesar dengan total unique visitors (TUV) mencapai 38,8 juta. Kemudian berturut-turut diikuti KLY Kapanlagi Youniverse 26,7 juta dan Trans Media 23, 8 juta.

Baca juga: Bangun Perpustakaan Digital, BCA Gandeng Kompas Gramedia

"Gabungan TUV ketiga konglomerat ini memonopoli 50 persen populasi digital di Indonesia. Dalam kata lain, 1 dari 2 penduduk Indonesia mengunjungi setidaknya satu kali salah satu dari media berita milik Kompas Gramedia, KLY atau Trans Media pada bulan Januari 2019 lalu," sebut ilmuOne Data dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/3/2019).

Kontribusi TUV terbesar Kompas Gramedia datang dari Tribunnews.com, Kompas.com, dan Grid.id. Kemudian untuk KLY adalah Liputan6.com, Kapanlagi.com dan Merdeka.com. SedangkanTrans Media datang dari Detik.com, CNNIndonesia.com, dan CNBCIndonesia.com.

Sumber data sendiri diambil dari Comscore, sebuah analytics software dengan lebih dari 100 juta populasi digital yang dapat memberikan marketing insights untuk media-media di berbagai industri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com