Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Pinjaman Online dengan Bunga di Bawah 2 Persen

Kompas.com - 05/04/2019, 07:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Modalku fokus menawarkan produk pinjaman P2P lending bagi UKM lokal. UKM mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk modal bisnis. Suku bunganya terbilang rendah, yakni mulai dari 12 persen per tahun.

Selain bunga, peminjam dikenakan biaya administrasi 3 persen dari uang pinjaman. Adapun plafon pinjaman berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Keuntungan menggunakan Modalku yakni Anda bisa meminjam tanpa perlu menjaminkan aset.

4. KlikACC

Total Bunga yang ditawarkan KlikACC mulai dari 1 persen flat perbulan sesuai dengan jenis produk pinjaman atau berdasarkan analisa kredit calon peminjam. Aplikator ini fokus pada pendanaan modal produktif untuk UMKM sehingga dapat mengembangkan usaha yang mereka miliki. Nilai pinjaman yang dapat diberikan oleh KlikACC adalah sebesar Rp 4 juta hingga Rp 2 miliar.

5. Akseleran

Dengan meminjam di Akseleran, Anda bisa mendapat pinjaman dengan bunga mulai dari 6,48 hingga 17 persen flat pertahun. Setidaknya bunga perbulannya sebesar 0,5 persen hingga 1,4 persen.

Akseleran dapat menyesuaikan tenor pinjaman, jenis agunan, dan frekuensi pembayaran cicilan pinjaman sesuai dengan kondisi peminjam. Aplikasi ini juga memungut biaya 0.25 persen perbulan dari total pinjaman cair serta biaya notaris dan proses dokumentasi hukum.

6. Teralite

Berbeda dengan kebanyakan aplikasi pinjol lainnya, Taralite menawarkan kredit online dengan jaminan. Jaminan yang diterima adalah kendaraan bermotor dalam bentuk bukti kepemilikan (BPKB) dan kepemilikan rumah. Jenis jaminan ini menentukan tingkat bunga yang dibebankan ke peminjam.

Bunga pinjaman berkisar 1 persen flat perbulan untuk jaminan BPKB mobil dan Sertifikat Kepemilikan Rumah. Sementara untuk jaminan BPKB motor dikenakan bunga 2 persen flat perbulan. Pengajuan dana bisa mulai dari Rp 2 juta hingga maksimal Rp 500 juta dengan tenor 3-12 bulan.

7. Aktivaku

Aktivaku memberikan tingkat buka berkisar antara 14-21 persen pertahun, tergantung nilai kredit masing-masing peminjam. diberikan antara 1 bulan hingga 2 tahun. Pendanaan yang diberikan bisa mencapai Rp 2 miliar dengan tenor 1 bulan hingga 2 tahun.

Aktivaku memiliki beberapa produk, yaitu Credit Take Over untuk proses perpindahan fasilitas kredit; Project Financing untuk membiayai kegiatan produktif yang akan menjadi sumber pembayaran Peminjam; Mortgage atau kredit kepemilikan properti yang diberikan untuk membeli rumah tinggal melalui developer yang bekerjasama dengan Aktivaku; serta Supply Chain Financing (SCF) yang diberikan kepada pihak-pihak dalam rantai pasokan pekerjaan yang berasal dari pemberi kerja.

8. Amartha

Amartha meruoakan salah satu pionir fintech P2P lending yang khusus menyasar perempuan untuk dimodali usahanya. Aplikator tersebut bisa memberikan pinjaman sekitar Rp 3 jutaan dengan bunga 15 persen per tahun, atau 1,25 persen per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com