Sementara masih dalam periode sama, total aset industri perbankan syariah di Kaltim mencapai Rp 7,34 triliun atau tumbuh 30,73 persen.
"Pertumbuhan nasionalnya 13,04 persen," kata Dwi Aryanto.
Berikutnya, di seluruh Kaltim, semua Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS), dalam masa Februari 2018 hingga Februari 2019, sudah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,81 triliun.
"Pertumbuhannya 10,16 persen," ujar Dwi Aryanto sembari menyebutkan bahwa pertumbuhan nasional ada di posisi 13,79 persen.
Masih pada periode YoY tersebut, di Kaltim, DPK seluruh BUS dan UUS ada di angka Rp 7,13 triliun atau tumbuh 31,47 persen.
"Pertumbuhan nasionalnya 12,88 persen," ujar Dwi Aryanto.
Selanjutnya, berkenaan dengan data di atas, Direktur Urusan Perbankan Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto, kepada Kompas.com, dalam expo itu mengatakan bahwa warga Kaltim, termasuk Balikpapan, kebanyakan masih mengelola uang mereka melalui tabungan di bank.
"Mereka masih memilih saving," ucap Herry Hykmanto.
Sementara itu. Expo Perbankan Syariah kali ini juga menawarkan berbagai produk antara lain pembiayaan pemilikan rumah, pembiayaan UKM, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.