Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Mudik dengan Sepeda Motor Itu Melelahkan

Kompas.com - 25/04/2019, 22:43 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, isu keselamatan perlu mendapat perhatian lebih dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019.

"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pengelola jalan tol agar mengindentifikasi jalur-jalur rawan dan berbahaya agar dibuat rambu dan rencana teknis untuk penurunan kecepatan dalam berkendara," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4/2019).

Selain itu, Budi juga mengimbau agar masyarakat tak lagi mudik menggunakan sepeda motor. Sebab, mudik dengan sepeda motor lebih rawan kecelakaan.

"Mudik dengan sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam itu melelahkan. Oleh karenanya, kami mengimbau intensif agar para pemudik pesepeda motor mengikuti program mudik gratis yang dikombinasikan dengan bus, kereta api, dan angkutan laut," kata Budi.

Baca juga: Jalan Tol Bakal Kian Seksi saat Mudik Lebaran 2019, Mengapa?

Pihaknya juga mengimbau perusahaan-perusahaan BUMN dan Swasta untuk membuat program mudik gratis sebagai bagian dari Corporate Social Responsibilities (CSR), untuk menambah jumlah kuota bagi para pemudik sepeda motor.

Dia menambahkan, untuk titik kemacetan, diprediksi tetap akan terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Elevated Jakarta-Cikampek masih belum selesai dan masih menggunakan fasilitas yang ada namun dengan manajemen seperti tahun lalu sepertinya masih bisa berjalan baik,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com