Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2019, Laba PP Presisi Meningkat 70 Persen

Kompas.com - 30/04/2019, 12:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 101 miliar pada kuartal I 2019. Capaian tersebut meningkat 70 persen dibandingkan Rp 59,6 miliar pada periode yang sama tahun 2018.

Menurut Benny Pidakso, Direktur Keuangan PPRE, kenaikan laba ini membuat manajemen yakin mencapai target laba lebih dari Rp 600 miliar pada tahun ini.

"Sehingga earning per share (EPS) PPRE di tahun 2019 menjadi Rp 60 per saham," kata Benny dalam pernyataannya, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Emiten Konstruksi PP Presisi Bidik Laba Bersih Rp 500 Miliar

Adapun marjin laba PPRE pada kuartal I 2019 tercatat melonjak menjadi 11,65 persen dibandingkan 9,55 persen pada periode yang sama tahun 2018. Kenaikan marjin laba perseroan lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.

Benny mengatakan, pertumbuhan laba perusahaan kontraktor yang fokus ke pekerjaan sipil dan struktur bangunan itu, antara lain ditopang peningkatan pendapatan. Pada kuartal I 2019, PPRE meraih pendapatan sebesar Rp 867 miliar, naik 39 persen dibandingkan Rp 623,6 miliar pada kuartal I 2018.

Peningkatan pendapatan anak usaha PT PP (Persero) Tbk itu, berasal dari order book yang sedang dikerjakan senilai Rp 12,8 triliun. Order book ini terdiri dari kontrak baru PPRE per Maret 2019 sebesar Rp 1,61 triliun dan carry over tahun 2018 sekitar Rp 11,2 triliun.

Baca juga: Cerita Jokowi tentang Kerja Buruh Konstruksi dan Sumbangsih ke Infrastruktur

"Sebagian besar pendapatan atau lebih dari 80 persen, berasal dari segmen konstruksi. Sisanya adalah dari persewaan peralatan dan ready mix," jelas Benny.

Ditinjau dari sisi geografis, lanjut dia, pendapatan terbesar PPRE dikontribusikan oleh wilayah Sumatera. Di kawasan tersebut, PPRE antara lain sedang mengerjakan proyek bendungan Way Sekampung dan Formwork Pollux Batam.

Adapun untuk tahun 2019, PPRE menargetkan pendapatan sebesar Rp 4,2 triliun. Angka ini naik 37,6 persej dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com