Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Aftech: Fintech Dorong Inklusi Keuangan

Kompas.com - 02/05/2019, 21:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri Fintech di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Niki Santo Luhur mengatakan, pertumbuhan ini mampu memicu pertumbuhan inklusi keuangan.

Pasalnya, berdasarkan data Aftech Annual Member Survey Report, 70 persen fintech startup fokus memberikan layanan kepada segmen yang tidak dilayani oleh perbankan (unbanked).

"Melalui produk-produk keuangan berbasis digital (fintech) yang tumbuh, hal ini tentu mampu mendorong inklusi keuangan secara lebih baik di masa mendatang," kata Niki Santo Luhur di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

"Pertumbuhan ini dapat dilihat dari berbagai indikator, yaitu peningkatan jumlah startup, peningkatan nilai investasi, dan peningkatan jumlah pengguna di berbagai daerah," lanjut Niki.

Baca juga: Genjot Bisnis di Era Digital, BNI Gaet 30 Fintech

Berdasarkan data Aftech Annual Member Survey Report, Aftech telah memiliki 178 member fintech baru di Desember 2018. Angka ini meningkat drastis dibanding tahun 2016 yang hanya memiliki 6 member.

"Total investasi di berbagai fintech juga meningkat sebesar 93 year on year (yoy). Para investor melihat Indonesia merupakan pasar yang bagus di Asia Tenggara untuk fintech," papar Niki.

Sementara, konsumen terbesar fintech berada di Jabodetabek dengan Jakarta sebagai pengguna terbanyak. Kemudian diikuti oleh Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.

Survei yang diikuti oleh 73 responden ini juga berhasil mengidentifikasi 3 kategori fintech yang paling sering digunakan oleh konsumen. Online lending memiliki kontribusi terbesar dengan 39,6 persen. Diikuti oleh pembayaran digital sebesar 26,4 persen, dan market profisioning sebesar 15,4 persen.

Lebih lanjut, Niki berharap pertumbuhan fintech ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

"Saya berharap pertumbuhan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun setelahnya," ucapnya.

Baca juga: Tertarik Investasi di Fintech Lending? Simak Risikonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com