Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghemat Anggaran Selama Bulan Puasa

Kompas.com - 04/05/2019, 16:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang berpendapat jumlah pengeluaran dapat diminimalisir selama bulan puasa karena jumlah makanan yang dikonsumsi tidak sebanyak hari-hari biasanya. Tapi nyatanya, pengeluaran selama momen Ramadan seringkali melonjak akibat pengelolaan uang yang tidak tertib.

Akibatnya, persiapan menjelang lebaran menjadi terganggu, menu buka puasa yang tadinya bergizi pun berubah menjadi menu ala kadarnya, yang penting bisa tetap makan. Jika kebiasaan mengelola uang tidak sehat tidak segera diubah, ketidakstabilan finansial akan terus berlanjut pasca lebaran nanti.

Mau terus-menerus menderita seperti ini? Sebaiknya lakukan cara menghemat anggaran selama bulan puasa berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Membuat Daftar Menu Makanan secara Periodik

Pertama, Anda bisa membuat daftar menu makanan yang akan dikonsumsi secara periodik, baik itu menu sahur maupun menu berbuka. Daftar ini akan mempermudah Anda saat berbelanja kebutuhan selama puasa. Selain itu, Anda juga bisa mengestimasi jumlah pengeluaran dalam rangka menghemat.

2. Memasak Menu Sahur dan Berbuka Sendiri di Rumah

Meski warung atau restoran di dekat tempat tinggal Anda punya menu andalan yang sayang jika dilewatkan, jatuhnya pasti jadi lebih boros kalau terlalu sering makan di luar. Sebaiknya masaklah menu sahur dan menu berbuka sendiri di rumah, apalagi jika Anda pintar memasak.

Anda bisa berkreasi membuat makanan unik yang pastinya enak dan memiliki kandungan gizi seimbang demi kebaikan tubuh.

Baca Juga: Cara Diet Keuangan Agar Hidup Lebih Mapan

3. Beli Bahan Makanan Selama Bulan Puasa di Grosir

Tidak dapat dimungkiri, harga makanan di grosir jauh lebih murah dibandingkan harga makanan di supermarket. Jika Anda punya waktu luang, kunjungi grosir di sekitar tempat tinggal dan beli bahan makanan yang dibutuhkan selama jangka waktu tertentu.

Semakin banyak yang dibeli, semakin besar diskon yang diberikan. Nah diskon grosir seperti ini bisa Anda alihkan untuk pengeluaran lain di bulan puasa, sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan alokasi dana yang pas-pasan.

4. Mengurangi Intensitas Buka Bersama dengan Teman

Momen buka puasa atau bukber bersama teman itu sudah pasti dilakukan selama bulan puasa. Tapi sadar atau tidak, hal inilah yang membuat finansial kamu kurang sehat.

Momen bukber di luar rumah merupakan tindak pemborosan yang sebaiknya harus segera dikurangi. Apalagi selama bulan puasa, harga menu makanan di restoran sedikit lebih mahal dibandingkan hari biasa yang secara tidak langsung akan membuat pengeluaran semakin membengkak.

5. Rutin Mengecek Barang yang Sedang Promo

Selama bulan puasa, tempat makan maupun supermarket sering memberikan promo-promo menarik bagi konsumen. Apabila persediaan bahan makanan di kulkas kebetulan habis, Anda bisa pergi ke supermarket terlebih dulu untuk mengecek barang yang diskon dan promo.

Apabila harga makanan di supermarket lebih murah dibandingkan di grosir, apa salahnya kalau beli di supermarket. Trik semacam ini harus selalu kamu lakukan meski bulan puasa telah usai, sehingga Anda bisa berhemat.

6. Membeli Makanan Berbuka di Kedai Kaki Lima

Bagaimanapun juga, Anda pasti ingin merasakan masakan orang lain, khususnya masakan ibu-ibu yang berjualan di kedai kaki lima. Sekali-sekali tidak apa kalau mau makan di luar, yang penting dikontrol saja supaya tidak terlalu sering dan mengganggu keuangan.

Lagi pula, beli menu berbuka di kedai kaki lima bisa dijadikan opsi terbaik jika Anda lagi malas memasak. Harganya juga masih terjangkau, berbeda ketika Anda makan di restoran atau kafe.

7. Bawa Makanan dan Minuman Sendiri ke Kantor

Menu sahur dan berbuka sebaiknya dimasak secara bersamaan ketika Anda menyiapkan menu sahur. Masakan ini bisa dibawa ke kantor sebagai bekal makanan di sore hari saat adzan sudah berkumandang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com