KOMPAS.com - Menjadi seorang ibu muda tentu saja tidak mudah, apalagi bagi perempuan yang juga seorang pekerja.
Namun dengan menjalankan strategi keuangan yang sederhana, seorang ibu bisa memperkuat masa depan keuangan anak-anaknya.
Berikut tips perencanaan keuangan yang cerdas untuk perempuan pekerja yang baru menjadi ibu (new working mom) seperti dilansir Etnownews.com, Senin (13/5/2019)
Setelah menjadi ibu, kujungan belanja rutin untuk keperluan bayi mungkin akan membuat keuangan Anda terguncang.
Hadirnya seorang anak diberengi dengan tanggung jawab besar. Oleh karena itu membesarkan anak memerlukan perencanaan keuangan jangka panjang.
Jika Anda belum memulainya, maka buatlah catatan anggarannya sekarang. Mulailah dengan mencatat apa saja kebutuhan pengeluaran mulai dari popok, susu bayi hingga jasa baby sitter jika diperlukan.
Anggaran itu akan membantu fokus uang Anda pada hal-hal yang benar-benar penting dan membantu mencegah pengeluaran berlebihan.
Bagi para ibu muda, sudah saatnya Anda memiliki asuransi kesehatan dan jiwa yang memadai.
Perusahaan mungkin sudah memberikan asuransi kelompok, tetapi untuk tunjangan maksimal selama keadaan darurat medis, disarankan untuk memiliki cakupan asuransi kesehatan pribadi.
Asuransi berjangka akan memastikan kebutuhan keuangan keluarga Anda akan dijaga jika Anda meninggal diusia muda.
Keadaan darurat datang tanpa pemberitahuan, jadi penting untuk memiliki rencana cadangan.
Bukan menakut-nakuti, tetapi sebagai seorang ibu muda yang bekerja, Anda harus siap menghadapi kemungkinan seperti kehilangan pekerjaan, darurat medis mendadak, perceraian, dan lain-lain.
Jadi siapkan dana darurat, parkir uang Anda di rekening tabungan atau investasikan dalam reksa dana.
Anda harus menyisihkan uang tunai hasil 3-6 bulan dari penghasilan Anda dan menumpuknya hingga 6-12 bulan ke depan.
Buatlah rencana investasi yang sesuai dengan tujuan hidup Anda. Jika Anda seorang ibu muda dan belum memulai dengan rencana investasi sistematik, mulailah. Sebab Itu akan akan membuat kebutuhan keuangan di masa depan anak aman.
Jadi luangkan waktu untuk mendidik diri sendiri dan pasangan Anda tentang pilihan investasi, pasar investasi, dan berbagai instrumen yang Anda inginkan.
Sebagai ibu muda yang bekerja, pensiun mungkin bukan prioritas utama Anda. Pertama-tama Anda ingin merawat anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Tetapi untuk memiliki masa pensiun yang bahagia dan damai, Anda harus terlebih dahulu merencanakannya di tahun-tahun emas Anda, jangan saat menjelang tua.
Membuat kontribusi kecil bulanan untuk dana pensiun Anda adalah ide yang bagus. Anda dapat membuat dana ini melalui skema pensiun karyawan, skema pensiun nasional atau reksa dana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.